Kedodoran di Aragon, Vinales Minta Suzuki Cari Solusi

Vinales hanya berhasil finish di posisi keempat setelah sempat memimpin balap dalam beberapa putaran.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 27 Sep 2016, 10:34 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2016, 10:34 WIB
Maverick Vinales
Maverick Vinales (AP Photo/Rui Vieira)

Liputan6.com, Zaragoza - Balap MotoGP di Sirkuit Aragon akhir pekan lalu sedikit mengecewakan bagi Maverick Vinales. Pembalap dari tim Suzuki tidak bisa mempertahankan posisi terdepan karena alasan teknis.

Dikutip Motorsport, Vinales memulai balapan di posisi kedua. Ia berhasil memimpin jalannya lomba selama beberapa putaran memanfaatkan kesalahan Marc Marquez.

Posisinya bergeser setelah duet Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo mengasapi pembalap berusia 21 tahun ini. Pada akhirnya, Marquez ikut menyalip dan membuat posisi Vinales semakin melorot ke posisi keempat dan finish delapan detik di belakang Marquez.

Pembalap asal Spanyol ini meminta kepada Suzuki untuk terus berbenah diri agar benar-benar berada di level yang sama dengan Honda dan Yamaha. Sebab, Vinales kehilangan grip dan handling saat balapan di Aragon.

"Ketika grip turun, saya membuat banyak kesalahan. Saya membuat ban belakang terkunci ketika mengerem sehingga sulit untuk berhenti," katanya.

Ia optimistis timnya mampu menciptakan suatu gebrakan agar performa motor tidak kedodoran saat balapan. "Jika benar-benar ingin di depan, kami perlu membuat langkah lain dan saya pikir kami bisa," tuturnya.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya