Liputan6.com, Osaka - Di Indonesia, segmen Low Cost Green Car (LCGC) dianggap sebagai mobil-mobil dengan konsumsi bahan bakar tergolong irit, yaitu dalam satu liter bensin bisa menempuh jarak 20 kilometer.
Namun ternyata, mobil-mobil yang dibuat di Jepang jauh lebih irit. Bahkan Daihatsu memiliki mobil irit yaitu Mira e:S. Menurut Ichiro Otaki, Brand GM Daihatsu Motor Company (DMC), iritnya Mira e:S karena mobil tersebut telah dibenamkan teknologi e:S.
Advertisement
Baca Juga
“Konsumsi bahan bakar dalam satu liter bisa mencapai jarak tempuh 35 km,” ungkap Ichiro saat di Shiga Technical Center beberapa waktu lalu.
Kali ini Liputan6.com mendapatkan kesempatan untuk menjajal mobil bensin teririt Daihatsu tersebut. Pengetesan dilakukan di Shiga Technical Center, yang berada di Osaka, Jepang.
Mobil Daihatsu Mira e:S merupakan mobil yang tergolong kecil atau dikenal dengan sebutan Kei Car. Mobil ini juga telah mendapatkan subsidi dari pemerintah Jepang. Sehingga harganya bisa tergolong murah, yaitu antara 780 ribu yen hingga 1,2 juta yen atau sekitar Rp 91 juta-Rp 141 jutaan.
Untuk menguji seberapa irit Daihatsu Mira e:S, setidaknya sebuah lintasan aspal yang sangat lapang disulap menjadi tempat pengujian dadakan. Trek ini direkayasa dengan menggunakan sejumlah cone, sehingga para peserta harus menghadapi trek lurus dan berkelok-kelok.
Hasilnya, Liputan6.com sendiri mampu membukukan angka hingga 27,7 km per liter. Angka ini memang bukan tertinggi, karena ada juga peserta yang tembus hingga 28 km per liter.
Kendati begitu, untuk mencapai efisiensi bahan bakar, rahasianya didapat dari para driver itu sendiri. Satu yang penting dalam pengujian kali ini, meski sejumlah orang bisa mengemudi mobil, namun tidak semua pengendara paham atau mengerti teknik mengemudi yang baik dan benar.
Sayangnya, pengujian yang dilakukan di Shiga Technical Center, yang berada di Osaka, Jepang ini semua peserta yang merupakan para pewarta dari Indonesia, diharamkan memotret momen tersebut.
Karena wilayah itu semua orang dilarang membawa kamera, termasuk telepon genggam.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Rahasia Kehebatan Mobil Daihatsu Mira e:S
Iritnya Mira e;S ternyata bukan karena mobil tersebut mengusung teknologi hybrid yang mengombinasi bensin dan listrik, atau lainnya. Sebaliknya mobil ini murni hanya mengusung mesin bensin.
“Dengan mesin yang ada kami melakukan perbaikan dengan memaksimalkan pembakaran agar lebih efisien,” kata Ichiro.
Dia menyatakan, dengan teknologi e:S yang dibenamkan, maka mobil tersebut mampu lebih irit 20-30 persen.
Mobil ini juga memiliki fitur idle stop. Di mana mobil bisa mati secara otomatis, saat kondisi jalan macet atau lampu merah.
Kata Ichiro, penggunaan idle stop bisa menambah mobil lebih irit, karena meski kondisi mesin menyala, namun bahan bakar tidak mengeluarkannya.
Selain mengoprek mesin, Daihatsu juga melakukan beragam rombakan khususnya bagian material sehingga lebih ringan. Disebutkan, bobot mobil tersebut berkurang hingga 80 kg.
Namun begitu, Daihatsu tetap mempertahankan kualitas, baik itu dalam hal keamanan dan keselamatan.
Advertisement