Kemah Mewah ala Mercedes X-Class, Seperti Apa?

Liputan6.com, Stuttgart Mercedes-Benz memamerkan sebuah camper van konsep yang berbasiskan kendaraan pikap terbarunya, yaitu X-Class di pameran CMT (Caravan, Motor, Touristik), Stuttgart. Bukan Mercedes namanya jika tidak menyematkan unsur kemewahan dalam kendaraan miliknya.

Mobil konsep tersebut memperlihatkan sebuah kabin yang dapat dipasangkan, kabin tersebut dibuat oleh Tischer. Konsep menarik lainnya adalah sistem dapur yang terintegrasi dari VanEssa mobilcamping.

Volker Mornhinweg, Head of Mercedes-Benz Vans, mengatakan, "Sangat penting bagi kami agar kendaraan kami menarik bagi camper van bodybuilder, dan juga tentu kepada konsumen. X-Class kami nampak cocok dalam jajaran produk kami."

"Kami bangga dapat memperkenalkan camper van pertama kami bersama Tischer dan VanEssa di ajang CMT, hanya dua bulan setelah peluncurannya," sambungnya.

Kabin dari Tischer menawarkan ruang istirahat yang memadai. Ruang berbaring memiliki lebar 1,5 meter dan ruang kepala 2 meter. Terdapat tiga kompor dan keperluan dasar lainnya hingga toilet. Kabin ini sudah seperti rumah tinggal yang dapat membuat penggunanya merasa aman dan nyaman.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Konsep yang ditawarkan VanEssa mobilcamping fokus kepada peralatan memasak kelas berat. Dengan modul seberat 250 kg, berbagai keperluan dapur telah disematkan.

Sebut saja coolbox, peralatan masak lengkap, hingga fasilitas untuk mencuci. Semua peralatan dapur tersebut dilindungi oleh kayu teak dengan motif layaknya yacht, sebuah material yang terkenal tahan air dan tahan lama.

Sebuah mekanisme khusus dapat mengangkat penutup hingga sudut 45 derajat. Bagi Anda yang berminat bepergian jauh dan lama dengan dapur berjalan ini, VanEssa menyarankan untuk memasang tenda tambahan pada bagian dapur.

Setelah membocorkan teaser dan spesifikasi dari G-Class generasi terbaru, kini wajah dari SUV andalan Mercedes-Benz sudah mencuat sebelum peluncuran resminya di North American International Auto Show.

Nama G-Class tentu akan menyandang tanggung jawab yang besar seperti pendahulunya. Pengujian model baru dilakukan dengan cara yang ekstrem. Dilansir Carscoops, G-Class diuji di kawasan Schöckl , sebuah gunung dengan ketinggian 1.445 meter.

Satu tujuan dari pengujian tersebut adalah untuk memastikan G-Class generasi terbaru lebih tangguh melahap medan off-road dibanding pendahulunya.

Untuk mempertahankan kekuatannya, G-Class tetap menggunakan sasis berjenis ladder. Bagian depan menggunakan suspensi independen dan new front axle yang diklaim menjadi salah satu senjata rahasianya. Rear axle diperbarui dan dikatakan sanggup menapak lebih baik.

G-Class menawarkan sudut approach dan departure masing-masing 31° dan 30°. Kemampuannya mengarungi air mencapai ketinggian 70 cm.

Belum ada informasi mengenai mesin yang ditawarkan, namun transmisi yang digunakan adalah 9G-Tronic 9 percepatan yang dipasangkan dengan tiga differential locks, rasio low range, dan mode berkendara G khusus melintasi medan off-road.