Cairan Anti-Bocor Ban Motor Bisa untuk Mobil?

Saat musim mudik, cairan anti-bocor menjadi salah satu produk yang diminati oleh para pemudik.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jul 2018, 11:03 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2018, 11:03 WIB
ban-bocor-ilus130216a.jpg
ilustrasi ban bocor

Liputan6.com, Jakarta - Saat musim mudik, cairan anti bocor menjadi salah satu produk yang diminati para pemudik. Alasannya, cairan anti-bocor buat ban tubeless ini akan menjaga perjalanan tetap lancar, sekalipun kena paku.

Kalau mungkin ada sisanya, jangan berpikir berarti bisa tukar-tukaran antara mobil dan motor.

Mungkin untuk cairan mobil ke motor masih bisa, menurut Anbul, Sales National Manager PT Tetsan Maju Bersama selaku produsen cairan anti bocor/paku merek IML.

"Cairan mobil ke motor bisa, kalau cairan motor ke mobil tidak bisa," kata dia lalu menyebutkan alasannya dengan penjelasan analogi.

Dosisnya, menurut dia, berbeda. Cairan anti bocor dalam prinsip kerjanya akan mengalir dan menyelimuti bagian dalam bawah ban.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Selanjutnya

Sementara itu, medan bagian bawah itu berbeda antara mobil dan motor. Karena itu pula, kebutuhannya juga berbeda.

"Kalau misalnya sakit kepala, orang dewasa minum obat anak-anak boleh, anak-anak minum obat dewasa tidak boleh," ujarnya.

Reporter : Dimas Wahyu Trihardjanto

Sumber : Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya