Penjualan Mobil di Awal Tahun Anjlok

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan mobil sepanjang Januari 2020 mengalami penurunan dibanding periode yang sama di tahun lalu. Bahkan, pada bulan pembuka tahun ini, penjualan roda empat secara nasional hanya menyentuh angka 79.983 unit.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan pada Januari tahun lalu mencapai 82.155 unit, bahkan pada Desember 2019 mencapai 87.662 unit.

Masih berkaca pada data tersebut, 10 merek mobil yang masuk ke 10 besar penjualan wholesale (diler ke pabrik) selama Januari 2020 masih didominasi oleh jenama asal Jepang. Posisi pertama, masih ditempati raksasa asal Negeri Matahari Terbit, yaitu Toyota dengan torehan 24.119 unit.

Posisi kedua, masih ada Daihatsu dengan 14.173 unit, dan disusul Honda dengan mampu mengirim sebanyak 12.777 unit, Suzuki di posisi keempat dengan 10.512 unit, dan posisi terakhir di lima besar, ditempati Mitsubishi dengan 9.179 unit.

Posisi keenam, Mitsubishi Fuso mampu berada di bawah saudara mudanya, dengan penjualan 3.116 unit, lalu ada Isuzu 1.901 unit, Hino 1.465 unit, Nissan 585 unit, dan posisi terakhir ditempati oleh jenama asal Cina, Wuling dengan penjualan sebanyak 489 unit.

Sementara itu, jika berdasarkan penjualan retail (diler ke konsumen) tidak ada perbedaan yang signifikan. Hanya saja, jika secara wholesale Nissan lebih unggul dari Wuling, sedangkan secara retail, Wuling mampu menjual mobilnya lebih banyak, yaitu sebesar 1.381 unit dan Nissan hanya 785 unit.

Wholesales

1. Toyota: 24.119 unit

2. Daihatsu: 14.173 unit

3. Honda: 12.777 unit

4. Suzuki: 10.512 unit

5. Mitsubishi Motors: 9.179 unit

6. Mitsubishi Fuso: 3.116 unit

7. Isuzu: 1.901 unit

8. Hino: 1.465 unit

9. Nissan: 585 unit

10. Wuling: 489 unit

Retail sales

1. Toyota: 24.928 unit

2. Daihatsu: 14.582 unit

3. Honda: 12.603 unit

4. Suzuki: 10.120 unit

5. Mitsubishi Motors: 8.460 unit

6. Mitsubishi Fuso: 2.949 unit

7. Isuzu: 1.705 unit

8. Hino: 1.617 unit

9. Wuling: 1.381 unit

10. Nissan: 785 unit.