Barang Mewah dan Jasa Premium Kena PPN 12 Persen Mulai 1 Januari 2025, Dampaknya?

Perkiraan Harga Toyota Raize, Rush, dan Fortuner Jika Diskon PPnBM Berakhir

Relaksasi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) 100 persen akan berakhir pada akhir Desember 2021. Dengan berakhirnya relaksasi tersebut, harga mobil-mobil yang mendapatkan insentif tersebut seperti Rush, Raize, dan Fortuner akan naik pada awal 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Des 2021, 19:03 WIB

Diterbitkan 15 Des 2021, 19:03 WIB

Toyota dikabarkan tengah menyiapkan Raize dengan fitur e-Smart Hybrid (Fahmi/Liputan6)

Liputan6.com, Jakarta - Relaksasi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) 100 persen akan berakhir pada akhir Desember 2021. Dengan berakhirnya relaksasi tersebut, harga mobil-mobil yang mendapatkan insentif tersebut seperti Rush, Raize, dan Fortuner akan naik pada awal 2022.

Dari informasi yang diperoleh OTO.com, model-model populer seperti Rush perlu menyisakan waktu pemesanan untuk mendapatkan unit di masa relaksasi PPnBM. Jika tidak ingin ambil pusing, konsumen tinggal memilih unit yang ready stok untuk dibawa pulang.

"Beberapa model populer, seperti Rush, semua sudah disiapkan unitnya untuk diambil konsumen. Namun jika ingin memesan, misalnya warna-warna tertentu, dan produksi harus menunggu, disarankan segera melakukan pemesanan saat ini. Ini untuk mendapatkan di masa relaksasi pajak," ucap salah seorang tenaga penjual Toyota yang dihubungi Oto.com, Minggu (12/12/2021).

Dari daftar perkiraan selisih harga ini, model Rush akan mendapatkan kenaikan sekitar Rp 18 juta sampai Rp 19 jutaan untuk masing-masing varian. Misal untuk varian terendah 1.5 G MT dengan banderol Rp 245,5 juta akan ditambah perkiraan pajak Rp 18,1 juta menjadi sekitar Rp 263,6 juta. Varian teratas 1.5 S AT GR Sport dengan banderol Rp 267,1 juta ditambah perkiraan pajak Rp 19,2 juta menjadi sekitar Rp 286,3 juta.

Model Raize ditawarkan dengan bebera varian mesin seperti 1.0 Turbo dan 1.2L, transmisi manual dan CVT serta cat one tone dan two tone. SUV kompak ini mendapatkan perkiraan tambahan pajak mulai Rp 15 jutaan sampai Rp 20 jutaan.

Kita ambil contoh model 1.2 G MT One Tone sebagai yang terendah di harga Rp 202,7 juta, akan ditambah perkiraan pajak sebesar Rp 15,5 juta menjadi Rp 218,2 juta. Varian teratas yakni Raize 1.0T GR Sport CVT TSS two tone dibanderol Rp 266,2 juta akan ditambah perkiraan pajak sebesar Rp 20,4 juta menjadi Rp 287,2 juta.

Model Fortuner yang ditawarkan dengan mesin diesel dan bensin, penggerak 4x2 dan 4x4 mendapatkan perkiraan tambahan pajak sekitar Rp 33 jutaan sampai Rp 40 jutaan. Varian terendah 4x2 2.4 G MT diesel ditawarkan dengan harga Rp 493 juta mendapat perkiraan tambahan pajak sekitar Rp 33,1 juta menjadi Rp 526,1 juta. Varian teratas 4x4 2.4 VRZ AT diesel ditawarkan dengan harga Rp 630,5 juta akan ditambah pajak sekitar Rp 40,7 juta menjadi Rp 671,2 juta.

Sebagai catatan, selisih harga tambahan pajak PPnBM ini masih perkiraan, sebab masih ada tambahan pajak daerah yang berbeda. Berikut daftar harga Rush, Raize dan Fortuner setelah ditambah pajak PPnBM tahun depan. (Sta/Raju)

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.