Liputan6.com, Jakarta - Satu unit sepeda motor yang dikendarai oleh ojek online (ojol) nekat memasuki area jalan tol tepergok oleh Satuan Patroli Jalan Raya Polda Sulawesi Selatan.
Setelah ditelusuri, sosok sang pemilik sepeda motor ternyata diarahkan oleh aplikasi penunjuk jalan Google Maps.
Hal ini pun menuai beragam tanggapan dari publik. Lantas, seperti apa momennya? Berikut ulasan selengkapnya.
Advertisement
Sepeda Motor Masuk Tol
Beberapa waktu lalu, akun Instagram @info_kejadian_makassar mengunggah sebuah video pendek yang memperlihatkan sejumlah anggota polisi tengah bertugas. Sejumlah polisi tersebut diketahui merupakan Satuan Satuan Patroli Jalan Raya (Sat PJR) Polda Sulsel.
Tengah bertugas, Sat PJR mendapati satu unit sepeda motor nampak memasuki area jalan tol. Menurut regulasi yang berlaku, sepeda motor tidak diizinkan untuk melintasi jalan tol.
"Kami dari Sat PJR Polda Sulsel menemukan satu unit kendaraan roda dua memasuki jalan tol," terang sang perekam video.
Diarahkan Google Maps
Sepeda motor tersebut nampak dikemudikan oleh seorang pria berjaket hijau. Dengan tertunduk, pria tersebut mengaku hanya mengikuti arahan sesuai aplikasi penunjuk jalan.
Saat diminta keterangan, pria tersebut bahkan tak segan untuk menunjukkan bukti yang berasal dari layar ponsel miliknya.
"Menurut keterangan, driver ojol diarahkan oleh Google Maps. Karena arahan dari Google Maps sehingga nyasar di tol," sambungnya.
Setelah mendapati keterangan dari pria tersebut, petugas kemudian memberikan arahan serta edukasi.
"Namun kami memberi pencerahan, tol itu bukan untuk (kendaraan) roda dua," tambahnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Videonya di Bawah Ini:
View this post on Instagram
Advertisement
Tuai Beragam Tanggapan
Melihat momen tak terduga yang dialami sang pengemudi ojol, banyak di antara warganet yang lantas mengungkap pengalaman serupa. Selain itu, tak sedikit pula yang lantas kesalahan sang pengemudi ojol.
"Saya pernah salah masuk tol gara-gara Google map. Akhirnya di arahkan petugasnya balik lewat jalur samping," tulis akun @kurnia_fajrii
"Kadang memang Google maps menyesatkan," tulis akun @hsty_harun
"Maafkanlah pak untuk kali ini, kasih peringatan awal saja, kasian cari nafkah," tulis akun @mitha_onye
"Mungkin kurang teliti saja itu, karna kalau maps ada keterangan diatas kendaraan motor atau mobil,kalau pilih motor pasti diarahkan bukan tol begitu juga sebaliknya," tulis akun @ferdian.rian.94
Sumber: Merdeka.com
Reporter : Mutia Anggraini
Infografis Jurus Kemenkes Cegah Laju Omicron
Advertisement