Demokrat: Elektabilitas TGB Jauh di Bawah AHY

Syarif Hasan menilai, sosok TGB Zainul Majdi biasa saja dan tak ada sesuatu yang spesial.

oleh Merdeka.com diperbarui 21 Mar 2018, 07:57 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2018, 07:57 WIB
AHY menemui Wiranto di Kemenko Polhukam
AHY menemui Wiranto di Kemenko Polhukam (Liputan6.com/ Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif Hasan menyatakan, hasil survei menunjukkan, elektabilitas Tuan Guru Bajang (TGB) M Zainul Majdi jauh di bawah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Seperti diketahui, dua nama ini banyak disebut sebagai salah satu kandidat calon presiden dan wakil pressiden potensial dari Demokrat di Pemilu 2019.

"Sangat jauh (di bawah AHY). Sangat jauh," ujarnya kepada Merdeka.com di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 20 Maret 2018.

Syarif menilai, sosok TGB biasa saja dan tak ada yang spesial. Namun DPP mempersilakan Gubernur NTB dua periode itu sosialisasi. Keputusan siapa nantinya calon yang akan diusung Demokrat adalah sosok yang elektabilitasnya tinggi.

Ia juga tak mempersoalkan jika DPD Demokrat NTB mengusulkan TGB sebagai capres atau cawapres. Keputusan partai tetap mengacu pada mekanisme yang ada.

"Mekanismenya kan ada. Mekanismenya itu adalah bagaimana elektabilitasnya. Nah setahu saya elektabilitas TGB itu masih nol koma. Nah kalau masih nol koma kita tentunya tak referensi," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Persilakan Sosialisasi

Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi
Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi memberikan sambutan pada acara Aliansi Strategis antara Alumni Universitas Al-Azhar Mesir dan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), di Jakarta, Rabu (21/2). (Liputan6.com/Pool/Ihwan)

Syarif mengatakan, tingkat elektabilitas ditentukan oleh lembaga survei. Sedangkan lembaga survei menempatkan TGB sangat jauh di bawah AHY.

"Bukan di bawah AHY, paling bawah sehingga tidak signifikan," terangnya.

Terkait gencarnya sosialisasi yang dilakukan TGB, mantan Menteri Koperasi ini tak mempersoalkan. "Silakan aja. Itu namanya usaha kan," pungkasnya.

Reporter: Hari Ariyanti

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya