Kwik Kian Gie Gabung Prabowo, PDIP: Tetap Kader Senior

Menurut Hendrawan, walaupun kader senior PDIP, menjadi hak Kwik Kian Gie untuk menjadi penasihat ekonomi Prabowo Subianto.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Sep 2018, 10:52 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2018, 10:52 WIB
Kwik Kian Gie
Mantan Menteri Koordinator Ekonomi Kwik Kian Gie keluar dari Gedung KPK usai diperiksa di Jakarta, Selasa (6/6). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menegaskan, ekonom senior Kwik Kian Gie tak putus hubungan meski menjadi penasihat calon presiden Prabowo Subianto. Mantan menteri perekonomian era Megawati Soekarnoputri itu masih menjadi kader PDIP.

"Tetap sebagai kader utama, kader senior," kata Hendrawan melalui pesan singkat, Kamis (13/9/2018).

Hendrawan tidak mempermasalahkan hitungan untung rugi bagi koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Jangan bicara untung rugi. Ini perjuangan ideologi ekonomi. Pak Kwik akan selalu lebih dekat dengan kami, karena hampir semua sahabatnya kan masih di PDIP," tegasnya.

Menurut Hendrawan menjadi hak Kwik Kian Gie untuk menjadi penasihat ekonomi Prabowo. Loyalitas Kwik ke PDIP pun tak perlu dipertanyakan lagi.

"Kami demokratis. Itu pilihan pribadi. Tapi percayalah, loyalitas dan integritasnya sudah teruji," ucapnya.

Dia menilai wajar apabila Kwik Kian Gie menjadi penasihat Prabowo. Karena sebagai seorang ahli, dia memberikan nasihat kepada semua pihak.

Hendrawan juga menjelaskan, Kwik secara kekeluargaan dekat dengan Prabowo dan juga Sandiaga.

"Pak Kwik memang dekat dengan paslon Prabowo-Sandi. Ayah Prabowo, Prof Sumitro, teman Pak Kwik dan sama-sama lulusan Rotterdam. Sandi bersahabat dengan anak sulung Pak Kwik, Kwik Inghie. Jadi mereka sudah lama berteman," kata Hendrawan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dibocorkan Prabowo

Tiba di Rumah SBY, Prabowo - Sandi Disambut Hangat
Bakal capres Prabowo Subianto (kiri) bersama bakal cawapres Sandiaga Uno (kanan) disambut Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono di kediamannya di Jakarta, Rabu (12/9). (Merdeka.com/Imam Buhori)

Sebelumnya, bakal capres Prabowo Subianto dan cawapres Sandiaga Uno sedang menjaring sejumlah putra-putri terbaik bangsa untuk ikut bergabung dalam tim pakarnya. Tugasnya, memberikan sumbangsih tenaga dan pemikiran memajukan bangsa.

Prabowo pun membocorkan satu nama yang tertarik bergabung ke tim tersebut. Dia adalah Kwik Kian Gie.

"Saya kumpulkan otak terbaik yang di kita untuk menjadi tim pakar, untuk memberi nasehat langkah yang harus kita ambil," kata Prabowo usai bertemu SBY di Mega Kuningan, Rabu 12 September 2018.

"Kami sudah menemukan. Beberapa menyatakan ingin membantu kami Kwik Kian Gie walaupun mengatakan beliau PDIP," dia menambahkan.

Prabowo tidak mempermasalahkan latar belakang Kwik Kian Gie. Yang terpenting bersedia menjadi penasehatnya demi kepentingan negara.

"Kalau untuk negara bangsa tidak melihat partai. Saya kira disitu komitmen kami," ungkap Prabowo.

Selain Kwik, Prabowo mengklaim ada beberapa tokoh lagi yang akan mengikuti langkah Kwik Kian Gie.

"Kami beberapa lagi di tempat kami ada menteri keuangan, mantan menteri keuangan satu, mantan menteri perekonomian satu, mantan Gubernur BI dua 2. Kita kumpulkan semua kita juga merekrut yang muda," tandas Prabowo.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya