TKN: Jateng Basis PDIP, Pendukung Jokowi Tak Akan ke Prabowo

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi dan Ma'ruf Amin yakin, pihaknya akan tetap menguasai wilayah Jawa Tengah khususnya Kota Solo.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Apr 2019, 11:52 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2019, 11:52 WIB
Peluk Hangat Jokowi - Prabowo Akhiri Debat Perdana Pilpres 2019
Capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin bersalaman dengan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno usai debat perdana Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi dan Ma'ruf Amin yakin, pihaknya akan tetap menguasai wilayah Jawa Tengah khususnya Kota Solo. Alasannya, sejak dulu Jawa Tengah adalah basis pendukung dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang notabene adalah pendukung Jokowi-Ma'ruf.

"Saya kira kalau kita lihat sejarah politik kita, sebetulnya konfigurasi politik kita belum banyak berubah. Solo itu dari dulu ya memang daerah merah. Daerahnya PDIP," kata Wakil Ketua TKN Arsul Sani, Rabu (10/4/2019).

Arsul mengatakan, sejak dulu basis partai manapun termasuk partai Islam belum bisa menguasai Jawa Tengah secara mayoritas. Karena itu, dia yakin Jawa Tengah tetap dikuasai oleh Jokowi-Ma'ruf.

"Partai partai Islam digabung seluruhnya juga tidak pernah, jangankan melewati mayoritas, separuh mayoritas saja tidak," ungkapnya.

Sekretaris Jenderal PPP ini juga sadar, tidak semua warga Jawa Tengah adalah pendukung PDIP yang mendukung Jokowi-Ma'ruf. Namun Arsul yakin, tidak akan ada perpindahan basis pemilih di Jawa Tengah secara signifikan meski ada beberapa basis yang mendukung capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.

"Tapi kan kita juga memahami di daerah tertentu katakanlah daerah basisnya pemilih muslim, saudara kita kelompok muslim vokal. Sehingga menimbulkan gambaran telah terjadi pergeseran komposisi pemilih dan sebagainya. Tapi menurut saya tidak akan. Kalaupun ada tentu peningkatan tapi tidak akan banyak," ucap Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Prabowo Kampanye di Solo

Keakraban Jokowi dan Prabowo Usai Debat Kedua Pilpres
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) bersalaman usai debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto akan menyapa masyarakat dalam kampanye terbuka di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, pada Rabu 10 April 2019. 

Pantauan di lokasi, massa mulai berbondong-bondong mendatangi Stadion Sriwedari. Mulai dari relawan, ibu-ibu, dan kelompok masyarakat lainnya. Sejumlah pendukung datang menggunakan bus ke lokasi acara.

Tak hanya itu, acara kampanye dimanfaatkan para pedagang untuk menjual aksesoris Prabowo-Sandiaga. Mereka menggelar dagangannya di luar stadion. Mulai dari pin garuda merah, topi, kaos dan stiker 02.

Sementara gambaran di dalam stadion, basis massa 02 kompak membawa bendera dukungan. Antara lain lambang Partai Gerindra, PAN, PKS dan Demokrat. Panggung orasi juga di desain wajah Prabowo-Sandi bertuliskan Indonesia Menang berwarna merah putih.

Sebagian pendukung pun ada yang duduk di atas stadion untuk melihat kedatangan Prabowo. Kemudian ada yang menggelar tiker di atas rumput sembari menunggu kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Sementara, puluhan aparat keamanan turut mengamankan lokasi kampanye. Di antaranya personel kepolisian yang dibantu para barisan keamanan dari para relawan Prabowo-Sandi.

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya