Bawaslu Pantau Safari Politik Ganjar Pranowo, Awasi Penggunaan Fasilitas Negara hingga Pelanggaran Pemilu

Bawaslu berjanji akan menyampaikan hasil pengawasan terhadap safari politik Ganjar Pranowo kepada masyarakat.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 09 Mei 2023, 12:48 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2023, 12:45 WIB
Calon Presiden (Capres) PDIP Ganjar Pranowo, melakukan napak tilas di posko pemenangan PDIP Pandegiling, Kota Surabaya. Ganjar juga meresmikan posko tersebut menjadi posko Pemenangan Ganjar Pranowo untuk pemilu 2024 (Istimewa)
Calon Presiden (Capres) PDIP Ganjar Pranowo, melakukan napak tilas di posko pemenangan PDIP Pandegiling, Kota Surabaya. Ganjar juga meresmikan posko tersebut menjadi posko Pemenangan Ganjar Pranowo untuk pemilu 2024 (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menyampaikan bahwa pihaknya telah mengawasi safari politik yang dilakukan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di beberapa daerah di Jawa Timur pada Sabtu 6 Mei dan Minggu 7 Mei 2023.

"Bawaslu tetap melaksanakan pengawasan (terhadap safari politik Ganjar Pranowo). Pengawasan tetap jalan apakah kemudian yang bersangkutan menggunakan fasilitas negara atau tidak," kata Bagja dilansir dari Antara, Selasa (9/5/2023).

Usai pengawasan terhadap bakal calon presiden yang diusung PDI Perjuangan pada Pilpres 2024 itu dilakukan, lanjut dia, Bawaslu akan menyampaikan hasil pengawasan tersebut kepada masyarakat.

Bagja menyampaikan, safari politik tidak dapat dikategorikan pelanggaran pemilu selama kegiatan tersebut dilakukan di luar jadwal kampanye yang telah ditetapkan KPU RI.

Meskipun begitu, lanjut dia, safari politik dapat dikategorikan sebagai pelanggaran pemilu apabila dilakukan di luar jadwal kampanye dan terdapat ajakan untuk memilih calon tertentu.

"Ada unsur mengajak atau tidak? Mengajak pilih Ganjar tidak sebagai presiden? Kalau ada, itu pelanggaran," ucap Bagja.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Ganjar Pranowo Hadiri Konsolidasi Pimpinan PDIP Jatim

Bakal Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menghadiri konsolidasi seluruh kader tingkat DPD, DPC, PPC dan seluruh unsur pimpinan PDI-P Jawa Timur dalam rangka pemenangan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang. (Istimewa)
Bakal Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menghadiri konsolidasi seluruh kader tingkat DPD, DPC, PPC dan seluruh unsur pimpinan PDI-P Jawa Timur dalam rangka pemenangan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang. (Istimewa)

Sebelumnya, Ganjar Pranowo menghadiri konsolidasi seluruh kader tingkat DPD, DPC, PPC dan seluruh unsur pimpinan PDI-P Jawa Timur dalam rangka pemenangan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Di hadapan ribuan kader PDI-P Jawa Timur, Ganjar membangkitkan semangat para kader partai berlambang banteng itu untuk bersama-sama dan gotong royong menghadapi pemilu 2024. Teriakan 'Ganjar Presiden' terus bergelora tanpa henti saat Ganjar tiba di ballrom Hotel Shangri-La, Kota Surabaya.

"Konsolidasinya luar biasa, diluar yang saya duga ternyata antusias dari seluruh kepengurusan dahsyat, mereka merasa mendapatkan energi karena kita bersama-sama datang untuk memenangkan pemilihan, ya legislatif, ya tentu saja pilpresnya," ujar Ganjar usai acara.

Jawa Timur juga menjadi titik pertama yang dituju Ganjar, untuk konsolidasi kekuatan kader tingkat provinsi secara menyeluruh. Dengan antusias dan semangat yang ditunjukkan para kader, Ganjar optimis mendapatkan hasil maksimal di 2024.

"Dengan dimulainya dari Jawa Timur ini, yang lainnya akan segera bergerak. Ini bagian dari konsolidasi seluruh kekuatan yang dimiliki untuk mendapatkan hasil yang maksimal," ucap Ganjar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya