TPN Ganjar-Mahfud: Indonesia Saatnya Dipimpin Rambut Putih dan Pendekar Hukum

Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto mengatakan, memimpin Indonesia yang begitu besar dengan penduduk di atas 270 juta jiwa maka diperlukan sosok pemimpin yang kokoh di dalam prinsip, punya pengalaman, memegang etika, yang didasarkan pada moral dan kebenaran.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 29 Jan 2024, 10:01 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2024, 18:19 WIB
Ganjar-Mahfud
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md menghadiri debat Pilpres 2024 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto mengatakan, memimpin Indonesia yang begitu besar dengan penduduk di atas 270 juta jiwa maka diperlukan sosok pemimpin yang kokoh di dalam prinsip, punya pengalaman, memegang etika, yang didasarkan pada moral dan kebenaran.

Dia memastikan, karakter tersebut diwakili oleh seorang Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

"Karena itulah sudah saatnya Indonesia dipimpin oleh rambut putih (Ganjar) dan pendekar hukum (Mahfud). Ini adalah," sebut Hasto saat kampanye terbuka di hadapan ribuan massa di Lapangan Kampung Sawah Brebes, Bandar Lampung, Minggu, (29/1/2024).

Pria yang juga menjabat sebagai Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) ini bercerita, pergerakan mahasiswa belakangan ini bersama kelompok-kelompok pro demokrasi disebabkan mulai adanya indikasi penyalahgunaan kekuasaan hanya untuk ambisi kekuasaan dan memperpanjang menjadi tiga periode.

Karena itu, lanjut Hasto, mencegah hal itu terjadi maka seluruh elemet harus bergerak bersama bekerja keras memeras keringat demi mendukung mencegah penyalahgunaan tersebut terjadi.

"Karena Pak Ganjar dan Prof Mahfud tidak bisa sendirian. Karena Ganjar-Mahfud adalah kita, Pak Ganjar adalah presiden rakyat, presiden wong cilik akan fokus pada masalah ekonomi, ekonomi, dan ekonomi. Sementara Prof Mahfud fokus pada hukum yang berkeadilan kepada rakyat," yakin Hasto.

Dia menyebut, pasangan Ganjar-Mahfud berbeda dengan pasangan calon yang lain yang punya dana banyak, triliunan, sehingga bisa memberikan bantuan sosial atau bansos secara luar biasa.

"Pak Ganjar tidak punya beras berton-ton, Pak Ganjar tidak punya harta triliunan. Tetapi Pak Ganjar punya komitmen pada nasib bangsa ini ke depan, nasib rakyat kita semuanya," percaya Hasto.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bergerak Turun ke Bawah

Maka dari itu pada H-17 jelang pencoblosan, Hasto mengajak, seluruh elemen bergerak turun ke bawah, tiada hari tanpa bergerak door to door, tidak hari tanpa pergerakan mendatangi pintu-pintu rakyat agar tidak mudah untuk tunduk pada berbagai intimidasi.

Dia pun menjanjikan, program unggulan Ganjar-Mahfud bakal terealisasi jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden seperti 17 juta lapangan kerja bagi rakyat yang akan diciptakan oleh Ganjar-Mahfud.

"Kemudian untuk 1 keluarga miskin 1 sarjana yang menjadi program unggulan dari Ganjar-Mahfud. Serta KTP Sakti untuk disosialisasikan," Hasto menandasi.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya