Survei Beberkan Alasan Eman Suherman-Dena Muhamad Ungguli Karna Sobahi-Koko Suyoko Jelang Pilkada Majalengka 2024

Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Majalengka nomor urut 1 Eman Suherman-Dena Muhamad Ramdhan unggul dari Karna Sobahi-Koko Suyoko pada survei terbaru jelang Pilkada 2024.

oleh Tim News diperbarui 25 Sep 2024, 20:33 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2024, 19:02 WIB
Pasangan Cabup dan Cawabup Majalengka nomor urut 1 Eman Suherman-Dena Muhamad Ramdhan unggul dari Karna Sobahi-Koko Suyoko pada survei terbaru jelang Pilkada 2024.
Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Majalengka nomor urut 1 Eman Suherman-Dena Muhamad Ramdhan unggul dari Karna Sobahi-Koko Suyoko pada survei terbaru jelang Pilkada 2024. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Majalengka nomor urut 1 Eman Suherman-Dena Muhamad Ramdhan unggul pada survei terbaru jelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

Survei yang digelar oleh Indikator Politik Indonesia periode 8-13 september 2024 menyebut, elektabilitas Eman Suherman-Dena Muhamad Ramdhan menyentuh angka 54,8%

"Faktor penyebab utama pasangan ini berada di posisi pertama karena gabungan dua tokoh yang punya citra positif di masyarakat. Ditambah lagi, karena gabungan dua basis pemilih, mesin partai koalisi dan relawan yang kuat dari paslon tersebut," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia melalui keterangan tertulis, Rabu (25/9/2024).

Sementara, lanjut dia, dari kandidat lawan, yaitu paslon nomor urut 2 Karna Sobahi-Koko Suyoko mendapat elektabilitas 33,7%. Hal tersebut, kata Burhanudin, karena paslon ini suara dan basis dukungannya belum solid.

"Jadi Kang Dena punya basis dan ketika digabung oleh Pak Eman yang juga punya basis itu cenderung bertambah jadi 54,8%," terang dia.

"Sementara, untuk Pak Karna dan Koko itu belum tampak ya sinergi positifnya yaitu hanya 33,7%," sambung Burhanudin.

Dia menilai, faktor lain pasangan Eman Suherman-Dena Muhamad Ramdhan mengalami tren kenaikan elektabilitas, lantaran mempunyai tingkat populis dan like ability (kesukaan) yang tinggi.

Menurut Burhanudin, masyarakat sangat menyukai pasangan dengan akronim Hade tersebut.

"Dan ternyata, jika dipasangkan seperti sebelumnya seperti pak Eman dan Kang Dena itu cenderung kimiawinya positif ya," terang dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Alasan Raihan Elektabilitas

Salah satunya, Tokoh Agama desa Ciranca, Mamat Muhammad menyebut, alasan masyarakat muslim memilih Eman Suherman di Pilkada Majalengka 2024 lantaran kedekatannya dengan alim ulama dan pemuka agama.
Salah satunya, Tokoh Agama desa Ciranca, Mamat Muhammad menyebut, alasan masyarakat muslim memilih Eman Suherman di Pilkada Majalengka 2024 lantaran kedekatannya dengan alim ulama dan pemuka agama. (Ist)

Selain itu, lanjut Burhanudin, alasan elektabilitas paslon Karna Sobahi-Koko Suyoko mengalami stagnasi karena basis suara dari koalisi partai yang kurang solid.

"Terlebih, ideologi partai pengusung yaitu PDI-P dan PKS yang cenderung berseberangan. Mungkin karena pak Karna itu basis dari PDI Perjuangan, kemudian pak Koko itu dari PKS," jelas dia.

Sebelumnya, Lembaga Survei Indikator Politik melakukan survei periode 5-11 Juli 2024. Hasilnya, elektabilitas Eman Suherman-Dena Muhamad berada di puncak yakni mencapai 37,4%.

Sementara kandidat lainnya, Karna Sobahi-Koko Suyoko hanya meraih elektabilitas 28,7%.

 


Kata Eman Suherman Usai Dapat Nomor Urut 1 pada Pilbup Majalengka 2024

Calon Bupati Majalengka Eman Suherman mengungkapkan rasa syukurnya saat mendapatkan nomor urut 1 di Pemilihan Bupati atau Pilbup Majalengka 2024.
Calon Bupati Majalengka Eman Suherman mengungkapkan rasa syukurnya saat mendapatkan nomor urut 1 di Pemilihan Bupati atau Pilbup Majalengka 2024. (Ist)

Kata Eman Suherman Usai Dapat Nomor Urut 1 pada Pilbup Majalengka 2024Sebelumnya, Calon Bupati Majalengka Eman Suherman mengungkapkan rasa syukurnya saat mendapatkan nomor urut 1 di Pemilihan Bupati atau Pilbup Majalengka 2024.

Menurutnya, nomor urut 1 melambangkan 'awal' bagi kemenangan di kontestasi demokrasi mendatang.

"Kenapa nomor urut satu ? Tanda awal kemenangan, nomor urut satu adalah angka yang semua orang inginkan untuk menjadi nomor satu (pemenang)," ujar Eman dalam pidatonya di Gedung KPUD, yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Senin 23 September 2024.

Menurut dia, nomor urut 1 merupakan angka yang diharapkan bersama cawabupnya Dena Muhamad selama ini. Alasannya, kata Eman Suherman, karena angka ini melambangkan keberuntungan dan kemajuan.

"Apa yang kami inginkan, apa yang selalu kami panjatkan ke hadirat yang maha kuasa atas pengundian nomor urut ini. Dimana kami Bersama kang Dena selalu berdoa untuk mendapatkan nomor urut satu," ucap dia.

Apalagi, lanjut Eman, nomor urut 1 juga mempunyai filosofi yang mendalam. Sebab, kata dia, angka ini sesuai dengan visi-misi dan programnya, untuk menjadikan Majalengka menjadi daerah yang lebih maju.

"Kemudian angka nomor urut 1 juga sejalan dengan tagline, dengan visi misi yang kami usung, yaitu Majalengka langkung sae yang semoga menjadi daerah yang nomor satu (maju)," terang Eman.

Dia berharap, gagasan dan visi-misi yang diusungnya dapat berbuah baik buat kesejahteraan masyarakat. Sebab, ia ingin menjadikan Majalengka menjadi daerah lebih maju kedepannya.

"Kami adalah sebagai masyarakat majalengka, yang punya kepedulian untuk membangun, untuk memajukan masyarakat majalengka, dengan tujuan agar masyarakat sejahtera dan bahagia," pungkas Eman.

Infografis Bila Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024, Apa yang Terjadi? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Bila Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024, Apa yang Terjadi? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya