4 Kabupaten Aceh Terendam Lagi, Remaja Hilang Terseret Banjir

Banjir mengakibatkan 32 desa terendam di tujuh kecamatan dari empat kabupaten di Provinsi Aceh.

oleh Windy Phagta diperbarui 06 Jan 2017, 18:42 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2017, 18:42 WIB
Banjir di Aceh Jaya Putus Jembatan dan Isolasi 2.881 Jiwa
Hujan masih terus turun dengan intensitas sedang - tinggi di wilayah Kabupaten Aceh Jaya. (Dok. BNPB)

Liputan6.com, Banda Aceh - Empat kabupaten di Provinsi Aceh, kembali dilanda banjir, di antaranya Aceh Barat, Aceh Timur, Aceh Jaya, dan Singkil. Banjir terjadi akibat tingginya intensitas hujan sejak beberapa hari terakhir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat Syahluna Polem melaporkan, hingga Jumat (6/7/2016), banjir mengakibatkan 32 desa terendam di tujuh kecamatan. Ketinggian air sekitar 30 sampai 80 sentimeter.

Kecamatan yang terdampak banjir adalah Johan Pahlawan, Meureubo, Sungaimas, Woyla Timur, Woyla Barat, Woyla, dan Arongan Lambalek.

Sementara di Kabupaten Aceh Timur, banjir telah melanda kawasan tersebut sejak dua hari lalu, hingga merenggut satu korban jiwa. Rifki Fuadi (18), warga Gampong Seunebok Meuredu, Kecamatan Idi Tunong, Aceh Timur, dilaporkan hilang terseret arus sungai yang meluap.

Banjir yang melanda Aceh timur pada awal 2017 ini menyebabkan 68 desa di sembilan kecamatan terendam. Satu jembatan turut dilaporkan rusak berat dan badan jalan longsor sepanjang 50 meter di Desa Sah Raja.

Saat ini, tim TRC BPBD Kabupaten Aceh Timur telah memberikan bantuan kepada korban banjir.

Adapun di Kabupaten Aceh Jaya, banjir melanda 30 desa di tiga kecamatan dengan ketinggian air rata-rata mencapai 50-100 centimeter. Kondisi ini memaksa warga menyelamatkan barang-barang rumah tangga ke tempat lebih tinggi.

Seiring dengan itu, tim BPBD Aceh Jaya bersama RAPI, Tagana, SAR, dan PMI melakukan evakuasi dan penyelamatan, terutama bagi warga yang terisolasi banjir.

Di Aceh Singkil, hujan lebat yang melanda dalam sepekan terakhir membuat badan jalan menuju Kota Singkil, Gampong Ujung Bawang, Kecamatan Singkil, terendam air setinggi 50 cm lebih. Banjir berpotensi meluas lantaran curah hujan masih tinggi.

Kepala BPBD Aceh Singkil, Sulaiman mengatakan, secara umum banjir di Kecamatan Gunungmeriah dan Singkil sudah mulai surut. Namun, cuaca di Singkil saat ini masih hujan lebat dan angin kencang, sehingga masih berpotensi air kembali meluap.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya