Kondisi Cucu yang Jadi Korban Penyiraman Minyak Panas Neneknya

Liputan6.com, Bandung - Tim dokter Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Hasan Sadikin Bandung telah melakukan operasi kepada Rachel Heriani, bocah perempuan berusia 11 tahun asal Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, korban kekerasan yang dilakukan neneknya dengan menggunakan minyak goreng panas pada bagian wajah.

Operasi tersebut merupakan kali kedua bagi Rachel. Pembersihan luka bakar tahap pertama sudah dilaksanakan pada pekan lalu.

"Kali ini kita lakukan pembersihan luka di kamar operasi. Anaknya dibius umum biar enggak merasa kesakitan dan hasilnya jauh lebih bagus," kata dokter bedah plastik rekonstruksi estetik RSHS Rani Septrina di Bandung, Kamis, 12 Oktober 2017.Untuk mencuci luka tersebut, pihaknya memberikan suntik Platelet Rich Plasma (PRP) dan Hilromik Insetitif. Selanjutnya, tim dokter akan melihat perkembangan luka dan psikis Rachel.

"Anaknya sendiri bagus, bisa sosialisasi sama tetangga sama perawat juga. Kalau masih baik kita pulangkan sambil kontrol," ujar Rani.

Menurut Rina, sisa luka bakar bocah perempuan ini tinggal 40 persen. Bagian terparah terdapat di jidat dan kening.

"Untuk pemulihan diperkirakan satu sampai dua minggu. Mudah-mudahan tidak dilakukan operasi lagi," jelas dia.

Sebagaimana diketahui, Rachel menjalani perawatan di RSHS setelah peristiwa tragis yang menimpanya. Wajah bocah asal Gunung Halu ini mengalami luka bakar stadium tiga dan harus menjalani operasi.

Peristiwa yang menimpa bocah malang itu terjadi pada 29 September lalu. Diduga korban mengalami luka bakar di bagian wajah setelah sang nenek bernama Kosiah (65) mencelupkan wajah cucunya ke minyak panas.

Dugaan sementara sang nenek kesal karena korban tidak mau membantunya menggoreng makanan. Namun, Nenek Kosiah mengelak bahwa dia menemukan cucunya dalam keadaan terjatuh dengan tumpahan minyak goreng di lantai dapur.

Meski begitu, Nenek Kosiah akhirnya menjalani rangkaian pemeriksaan oleh Polres Cimahi. Dia kemudian ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan hasil keterangan saksi, adanya barang bukti, dan prarekonstruksi yang dilakukan penyidik Satreskrim.

Simak video pilihan di bawah ini: