Hasil Autopsi Kematian Polwan Cantik di Batam Menuai Protes Keluarga, Mengapa?

Hingga saat ini, pihak keluarga juga belum mendapatkan kronologis dan keterangan motif kematian adiknya, polwan Brigadir Maria Magdalena yang diduga bunuh diri.

oleh Batamnews.co.id diperbarui 30 Jul 2018, 19:02 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2018, 19:02 WIB
Polwan diduga bunuh diri
Prosesi pengantaran jenazah Brigadir MM, Polwan anggota Polsek Batu Aji, Batam, yang diduga bunuh diri. (Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

Batam - Hasil autopsi Brigadir Maria Magdalena, polwan yang tewas mengenaskan di rumahnya, telah disampaikan pihak kepolisian. Agustinus, kakak kandung Brigadir Maria mengaku kaget dengan hasil autopsi polisi yang menyimpulkan adiknya bunuh diri.

Ia menyesalkan sikap dan pernyataan Kapolres Barelang Kombes Pol Hengki yang terlalu cepat menarik kesimpulan atas kematian adiknya.

Seperti diketahui, jasad polwan cantik ini pertama kali ditemukan suaminya, Togar Silalahi sekitar pukul 22.00 WIB di rumahnya di Cipta Asri Sagulung, Batam, Kepri.

Saat dihubungi melalui telepon, Senin (30/7/2018), Agustinus Marpaung mengatakan, kepada Batamnews.co.id bahwa Kombes Pol Hengki memberikan pernyataan kematian adiknya disebabkan gantung diri.

Padahal, hasil autopsi memakan waktu dua minggu belum diberitahukan atau belum ada surat resmi dari ahli forensik. "Pernyataan Kapolres terlau mengada-ada sebelum surat resmi dari pihak dokter forensik dikeluarkan," kata dia.

Agustinus menambahkan, hingga saat ini pihaknya juga belum mendapatkan kronologis dan keterangan motif kematian adiknya. Selain itu, dia juga menanyakan, apakah Togar Silalahi sang suami yang juga seorang anggota kepolisian sudah diperiksa Propam Polda Kepri.

"Menurut keterangan pembantu, sebelum peristiwa bunuh diri, mereka baik-baik saja," katanya.

Agustinus sendiri menilai bahwa sang adik tidak punya masalah kecuali pernah curhat tentang sang suami. "Ia sering curhat kepada kakak perempuan tentang suaminya dan tidak pernah mengeluh tentang pekerjaan," kata dia.

Ia mendesak Kapolres Barelang Kombes Pol Hengki untuk segera mencari motif kematian adiknya, Brigadir Maria Magdalena.

Sebelumnya, Brigadir Maria ditemukan tewas terlilit tali di tangga rumahya di Perumahan Cipta Asri Tahap I Blok F Nomor 70, Sagulung Rabu (25/7/2018) malam.

 

Baca berita menarik lainnya dari Batamnews.co.id, di sini.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya