Detik-Detik Truk Pengamanan Presiden Terguling di Mojokerto

Kondisi jalan Desa Nogosari menuju Desa Kembang Belor terbilang horor. Selain berkelok, medan jalan di desa tersebut juga memiliki turunan tajam.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 07 Sep 2018, 23:00 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2018, 23:00 WIB
Truck Brimob terguling di Mojokerto
Truck Brimob terguling di Mojokerto (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Truk jenis Damler yang mengangkut anggota Brimob Polda Jawa Timur mengalami kecelakaan di Jalan Desa Nogosari, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis 6 September 2018. Truk itu mengangkut 25 anggota Brimob pengamanan Presiden yang berkunjung ke Pondok Pesantren Ammanatul Ummah di Desa Kembang Belor, Pacet.

Saksi di lokasi, Muslimah (45) mengatakan, kondisi jalan Desa Nogosari yang menuju Desa Kembang Belor terbilang horor. Selain berkelok, medan jalan di desa tersebut juga memiliki turunan tajam. 

"Truk itu dari atas, sepertinya rem blong. Isinya polisi-polisi banyak. Dari atas itu pak polisi yang naik truk sudah teriak tolong-tolong, kemudian truk itu tiba-tiba terguling dan terseret beberapa meter dari lokasi terguling," ungkap Muslimah, Jumat (7/9/2018).

Dia menambahkan, saat itu dirinya hendak pulang bersama Pakde, Kasan (60) yang membawa rumput di atas kepalanya. Dia dan Kasan berjalan di tepi.

"Pakde saya jalan kaki, rumputnya ditaruh di atas kepala. Waktu itu ya saya kira pakde saya sudah tahu kalau ada truk yang terguling di belakangnya. Kemudian waktu saya lihat lagi kok pakde saya tidak ada. Awalnya saya kira lompat, menghindar, tapi ternyata pakde saya tertabrak truk itu," ujarnya.

Akibat tertabrak truk tersebut, Kasan mengalami luka parah di kedua tangan, kaki kiri, dan kepala. Hingga saat ini, Kasan masih dirawat di Rumah Sakit Kusta Sumberglagah, Pemprov Jawa Timur, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

"Sepuluh jari tangannya tidak ada semua, paha kirinya kayak jebol gitu, terus kepalanya juga ada luka, berdarah. Doakan semoga pulih ya," tuturnya.

Sementara, empat orang anggota Brimob Polda Jawa Timur mengalami luka serius dan harus mendapatkan perawatan medis. Sedangkan, Aiptu Handi Eko (43), anggota Brimob Polda Jawa Timur harus kehilangannyawa setelah sempat kritis.

Sebelum terguling, truk tersebut sempat menyerempet mobil Daihatsu Granmax nopol W 1410 ZA yang melaju dari arah berlawanan. Setelah menyerempet mobil Granmax, truk Damler yang diduga mengalami rem blong itu terguling dan menimpa seorang warga sipil yang sedang berjalan di tepi jalan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya