Pesan Damai Paskah dari Tanah Gorontalo

Pendeta Metty Mandang Budiman mengulas tentang perenungan kematian pada hari Jumat Agung, disusul dengan ibadah kemenangan akan kematian Yesus Kristus pada hari paskah.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Apr 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2019, 18:00 WIB
Ilustrasi salib Paskah
Ilustrasi salib Paskah. (Sumber Pixabay/geralt untuk ranah publik)

Liputan6.com, Gorontalo - Pendeta Metty Mandang Budiman dalam ibadah paskah di Gereja Karmel Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menyampaikan pesan paskahnya agar seluruh umat Kristiani di daerah itu, menjaga persatuan dan kekuatan imannya.

Di hadapan ratusan jemaatnya, ia mengulas tentang perenungan kematian pada hari Jumat Agung, disusul dengan ibadah kemenangan akan kematian Yesus Kristus pada hari paskah.

"Saat ini, banyak hal yang dapat menggoyangkan iman Kristen yaitu meragukan kebangkitan Yesus Kristus, namun bagi kita yang percaya yang melihat dengan logika iman kita, mari tetap percaya adanya kebangkitan Yesus Kristus bagi kita umat manusia," ujarnya, Minggu (21/4/2019), dilansir Antara.

Ia mengatakan, setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus akan memperoleh keselamatan dan kehidupan yang kekal, jika Kristus tidak dibangkitkan maka sia-sialah kehidupan kita sebab masih hidup dalam kubangan dosa.

Ia pun berpesan agar umat Kristiani di daerah itu, senantiasa memegang teguh keimanannya dan kokoh mempercayai kebangkitan Yesus Kristus di saat melewati banyak pencobaan saat ini.

"Umat Kristiani pun harus tetap mencintai sikap saling hormat menghormati antara sesama umat maupun antar umat beragama, menjaga kondusivitas daerah khususnya kesejukan pasca-Pemilu 2019," dia menambahkan.

Ibadah tersebut berlangsung aman dan kondusif, diwarnai dengan perayaan Paskah yang sederhana di gereja yang terletak di Dusun Pelabuhan, Desa Katialada itu.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya