Permohonan Maaf Ibunda dari Almarhum Sopir Bus yang Terguling di Ciater

Ia menganggap kecelakaan itu merupakan musibah yang juga tak diharapkan oleh keluarganya.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jan 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2020, 08:00 WIB
Kecelakaan bus di Tunisia.
Kecelakaan bus di Tunisia. Dok: AFP

Liputan6.com, Bogor - Risa (63), ibunda dari almarhum sopir bus, Dede Purnama (41) yang busnya mengalami kecelakaan hebat di Ciater Kabupaten Subang, Jawa Barat, meminta maaf atas peristiwa itu karena menewaskan delapan orang.

"Minta maaf kepada korban yang banyak, minta dimaafin anak saya, bukan kemauan anak saya, saya minta dimaafin, kepada semua korban, dari pihak anak saya sebagai sopir," ucap Risa dengan mata berkaca-kaca di kediamannya, Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/1/2020).

Ia menganggap, kecelakaan itu merupakan musibah yang juga tak diharapkan oleh keluarganya.

Hal itu karena Dede Purnama merupakan tulang punggung keluarganya dengan enam anak dan seorang istri.

"Bukan kepengin anak saya, ini musibah. Mudah-mudahan lancar semua, jangan ada halangan suatu apa pun," kata Risa, dilansir Antara.

Menurut dia, enam buah hati almarhum masih anak-anak. Anak bungsunya berusia empat bulan, sedangkan anak sulungnya kini masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Dede Purnama pun dimakamkan Minggu (19/1/2020) pagi di tempat pemakaman umum yang tak jauh dari rumahnya di Kampung Cikuda, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Kecelakaan bus pariwisata PO Purnamasari dengan nomor polisi E 7508 W terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Sabtu (18/1) di Ciater, Kabupaten Subang Jawa Barat.

Bus tersebut diketahui membawa penumpang sebanyak 58 orang. Bus tersebut akan bertolak ke Depok dari kawasan Tangkuban Parahu.

Berdasarkan data kepolisian, delapan orang meninggal dunia terdiri dari tujuh warga Kota Depok dan seorang sopir bus yang kecelakaan merupakan warga asal Kabupaten Bogor.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya