Jurus CERDIK Pertamina Tangkal Corona Menyebar di Maluku Papua

Aplikasi TikTok digunakan untuk mengingatkan pekerja Pertamina mencegah penyebaran virus corona.

oleh Katharina Janur diperbarui 12 Mar 2020, 20:20 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2020, 20:20 WIB
cegah corona
Healthy talk CERDIK Pertamina MOR VIII melawan virus corona yang dilaksanakan di Kantor Pertamina di Jayapura, Provinsi Papua. (Liputan6.com/Katharina Janur/Pertamina MOR8)

Liputan6.com, Jayapura - Pertamina menggelar healthy talk dengan tema CERDIK Melawan Coronavirus (COVID – 19). CERDIK merupakan singkatan dari Cek kesehatan secara rutin; Enyahkan asap rokok; Rajin beraktivitas fisik; Diet seimbang; Istirahat cukup; dan Kelola stres.

Gelaran CERDIK melawan corona dilakukan sebagai langkah edukasi pencegahan penyebaran wabah corona yang dikemas dengan konsep yang dibuat secara ringan dan kekinian dengan menggunakan platform TikTok untuk menyampaikan tema cerdik melawan COVID-19.

Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Edi Mangun menyebutkan dalam atraksi lewat TikTok menampilkan video praktel cuci tangan hingga pemakaian masker yang benar.

TikTok saat ini sedang trend. Jurus lewat aplikasi ini dianggap mampu meningkatkan kesadaran pekerja, misalnya penggunaan masker dan cuci tangan yang baik dalam menjaga kebersihan,” jelasnya, disela-sela edukasi menangkal corona yang dilakukan di Kantor Pertamina MOR VIII, Kamis (12/3/2020).

Edi menambahkan dengan pengetahuan dari healthy talk, pekerja mampu melakukan tindakan pencegahan dengan meningkatkan kebersihan  diri sendiri dan lingkungan.

“Kami telah melakukan pencegahan lewat deteksi suhu tubuh setiap pagi saat memasuki gedung utama kantor MOR VIII Maluku Papua . Perusahaan juga sudah membentuk task force pencegahan infeksi COVID-19 agar pekerja dapat melaksanakan tugas seperti biasa, namun tetap waspada dan menjaga kesehatan,” ujar Edi.

Sementara bagi pekerja di kapal tanker pengangkut BBM, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bidang pelabuhan, perkapalan dan kelautan.

Peningkatan kewaspadaan pada pekerja perkapalan mengacu pada pedoman yang dikeluarkan WHO. Pencegahan yang dilakukan diantaranya adalah rajin mencuci tangan menggunakan sabun ataupun hand sanitizer yang mengandung alkohol.

Menghindari memegang mata, mulut, dan hidung. Kemudian menggunakan tissue ketika batuk ataupun bersin, serta menjaga jarak dengan orang yang sakit minimal satu meter.

 Simak video pilihan berikut ini :

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya