MTQ Kepri Libatkan 1.200 Orang, Bagaimana Langkah Mencegah Penyebaran Covid-19?

Jumlah peserta dan tamu undangan dalam kegiatan MTQ Kepri sekitar 1.200 orang. Panitia berusaha tidak menjadi klaster baru.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 19 Sep 2020, 14:48 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2020, 14:37 WIB
Soerang Pekanbaru mengikuti rapid tes di kawasan MTQ Pekanbaru.
Soerang Pekanbaru mengikuti rapid tes di kawasan MTQ Pekanbaru. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 200 orang petugas gabungan mengikuti apel siaga untuk mencegah penularan COVID-19 dalam penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) 2020 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di lapangan yang berada dekat Gedung Daerah dan Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang.

Sekretaris Daerah Kepri Tengku Arif Fadillah memimpin apel siaga tersebut sekaligus memberikan pengarahan kepada para petugas, Jumat 18 September 2020.

Petugas gabungan tu terdiri atas anggota TNI dan Polri, Satpol Pamong Praja dan anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.Seluruh petugas telah diperiksa kesehatannya dengan menggunakan metode pemeriksaan cepat (rapid test).

"Baru-baru ini saya juga tes usap (swab), hasilnya negatif," kata Sekda, dilansir Antara.

Arif mengatakan seluruh petugas mengawasi pelaksanaan "Malam Ta'ruf" yang dilaksanakan malam nanti Kemudian mereka juga mengawasi penyelenggaraan MTQ mulai 19-24 September 2020.

"Di ajang MTQ Kepri 2020 ini tidak ada 'Pawai Ta'ruf' untuk mencegah penularan COVID-19," katanya.

Petugas akan bersikap humanis dalam penegakan protokol kesehatan selama pelaksanaan MTQ. Teguran yang disampaikan petugas terhadap peserta maupun tamu undangan diharapkan dipatuhi untuk kepentingan bersama.

"Seluruh petugas akan mengawasi dsn menegur secara halus terhadap siapa saja yang melanggar protokol kesehatan," katanya.

Ia mengatakan jumlah tamu undangan dibatasi agar menjaga jarak fisik sekitar 2 meter dapat diterapkan. Jumlah peserta dan tamu undangan dalam kegiatan tersebut sekitar 1.200 orang. Sementara kapasitas lapangan dan bangunan MTQ mencapai 3 ribu.

"Kami berharap pelaksanaan MTQ ini tidak menimbulkan permasalahan kesehatan. Jangan sampai muncul klaster baru," demikian Tengku Arif Fadillah.

Saksikan Video Pilihan Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya