Kejutan untuk Wisatawan yang Patuh Protokol Kesehatan di Anyer

Bagi tamu yang patuh terhadap protokol kesehatan, seperti memakai masker hingga mencuci tangan sebelum masuk dan selama di Hotel Allisa Resort, Anyer, Kabupaten Serang, Banten, bisa mendapatkan diskon menginap

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 25 Okt 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2020, 17:00 WIB
Sunset Dari Coffe Shop Di Allisa Resort Anyer. (Jum'at, 23/10/2020). (Yandhi Deslatama/Liputan6.com)
Sunset Dari Coffe Shop Di Allisa Resort Anyer. (Jum'at, 23/10/2020). (Yandhi Deslatama/Liputan6.com)

Liputan6.com, Serang - Tamu yang patuh terhadap protokol kesehatan, seperti memakai masker hingga mencuci tangan sebelum masuk dan selama di Hotel Allisa Resort, Anyer, Kabupaten Serang, Banten, bisa mendapatkan diskon menginap. Potongan harga kamarnya mencapai Rp300 ribu.

Diskon ini diberikan sebagai salah satu bentuk kampanye dan sosialisasi protokol kesehatan (prokes) ke masyarakat, agar semakin patuh, mengurangi penularan Corona dan perekonomian tetap berjalan.

"Promonya dari Rp900 ribu menjadi Rp600 ribu, sudah termasuk breakfast. Syaratnya apabila tamu menggunakan protokol kesehatan pada saat masuk area hotel," kata General Manager (GM) Allisa Resort, Titi Masniati, melalui pesan elektroniknya, Jumat (23/10/2020).

Okupansi atau tingkat huniannya sudah mencapai 60 persen dari 119 kamar yang tersedia. Lokasi hotel tak jauh dari Pasar Anyer, Kabupaten Serang, sehingga bagi wisatawan yang enggan terjebak kemacetan, bisa menginap ke Allisa Resort.

Titi mengklaim hotelnya menerapkan standar kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Seperti kapasitas kamar hanya diisi 60 persen. Kemudian saat tamu check out, kamarnya disemprot disinfektan.

"Protokol kesehatan masih kami tingkatkan dan wajib menggunakan masker. Hingga tanggal 29 Oktober, okupansi kami sudah di angka 50 persen," terangnya.

Dia berharap pandemi Corona segera bisa di atasi dan berakhir, sehingga industri dan lokasi wisata di Anyer, Carita, hingga Sawarna bisa kembali normal dan ramai dikunjungi wisatawan.

Karena industri wisata bisa berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar, yang juga menjual cinderamata, tikar, makanan hingga ban untuk berenang.

"Harapannya Anyer semakin ramai dan maju. Anyer selalu diminati untuk kesehatan, seperti panas dan pantainya dikangenin," jelasnya.

Keluhan sepinya destinasi wisata pantai juga dikatakan oleh pengelola Karang Sari, di Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten. Manajemen berharap arus wisatawan kembali normal, jika Covid-19 bisa diatasi dan berakhir.

"Pantai Karang Sari masih sepi," kata Abeng Rohman, pengelola pantai, melalui pesan elektroniknya.

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa PSBB untuk wilayah Banten diperpanjang hingga satu bulan kedepan. Kemudian BMKG memperingatkan dampak badai La Nina yang bisa menyebabkan hujan, banjir hingga tanah longsor.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya