Kisah Karmini, Ibu Rumah Tangga Asal Bantul yang Jadi Sopir Ambulans Pasien Covid-19

Karmini, ibu rumah tanggah berusia 46 tahun memilih menjadi relawan sopir ambulans pasien Covid-19. Bagaimana kisahnya?

oleh Switzy Sabandar diperbarui 19 Agu 2021, 03:00 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2021, 03:00 WIB
Karmini salah satu relawan yang bertugas mengemudikan ambulans untuk mengantarkan pasien Covid-19 di Bantul
Karmini salah satu relawan yang bertugas mengemudikan ambulans untuk mengantarkan pasien Covid-19 di Bantul

Liputan6.com, Yogyakarta - Kisah Karmini, sosok perempuan asal Bantul ini bikin berdecak kagum. Perempuan berusia 46 tahun ini menjadi salah satu relawan yang bertugas mengemudikan ambulans untuk mengantarkan pasien Covid-19 di Bantul.

Ibu rumah tangga ini juga terlibat dalam proses rukti jenazah Covid-19 untuk Kelurahan Potorono, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul. Rutinitas sebagai sopir ambulans sudah dijalani sejak awal pandemi Covid-19.

Semula, ia diminta oleh kepala dukuh untuk mengantar satu keluarga yang terpapar Covid-19 untuk menjalani tes swab di RS Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) Bantul.

“Saya spontan jawab iya berangakat, pokoknya saya berniat menolong itu saja,” ujar Karmini pada Minggu (15/8/2021).

Karmini segera bergegas untuk pulang dan memakai alat pelindung diri (APD) lengkap dan berangkat mengantar satu keluarga tersebut ke RSLKC. Berawal dari kisah tersebut, Karmini terdorong untuk menolong pasien lain yang akan menjalani isolasi ataupun membutuhkan layanan kesehatan selama 24 jam penuh.

“Suami dan anak-anak saya sangat mendukung, sangat memaklumi saya harus siap 24 jam sewaktu-waktu disuruh mengantar atau rukti jenazah,” ucapnya.

Meski terbesit ketakutan ikut terpapar atau menulari orang-orang terdekatnya, Karmini tidak menyerah. Ia selalu memastikan dirinya mengikuti protokol kesehatan dan pulang dalam keadaan sudah steril. Seiring berjalannya waktu, berbekal belajar secara daring dari RSI Semarang, ia akhirnya memberanikan diri untuk merukti jenazah pasien Covid-19.

Bahkan, Karmini dan beberapa relawan lainnya kini mencoba untuk menjalankan rukti basah pada jenazah Covid-19.

“Kami coba pelan-pelan, bagaimana caranya agar tetap aman namun jenazah juga dapat diperlakukan seperti bagaimana haknya,” tuturnya.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Ambulans Bantuan

Seiring dengan kegiatan kemanusiaan yang dilakukan, pada awal 2021, Karmini mendapat bantuan mobil ambulans dari Putut Agus, relawan kenalannya yang bertugas di Human Initiative (HI). Mobil rescue itu yang kini menjadi pegangannya. Ia mengaku siap mengantarkan warga yang membutuhkan bantuan. Semuanya gratis. Tidak dipungut biaya sepeserpun.

Apabila ada yang ingin berdonasi untuk operasional Human Initiative, ia pun mempersilakan.

"Donasi bisa dikirim ke rekening bank Mandiri 1370005086182 atas nama HI DIY," ujar Karmini.

Tak jarang Karmini merasa prihatin. Sebab, masih banyak masyarakat yang menganggap Covid-19 sebagai aib, bahkan ada pula yang tak percaya dengan pandemi ini. Ia berpesan, agar masyarakat tidak menyepelekan Covid-19 karena virus ini benar-benar ada dan nyata.

 

(Tifani)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya