Mabuk, Seorang Remaja Tikam Lelaki Paruh Baya di Manado

Melihat korban sudah terluka, warga di sekitar langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado untuk mendapat perawatan medis.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 27 Des 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 27 Des 2021, 10:00 WIB
Si pembuat foto rekayasa yang kemudian diunggah di Tinder mengaku memiliki teman perempuan yang jadi korban predator seksual anak.
Ilustrasi terborgol. (dok. Photo by niu niu/Unsplash)

Liputan6.com, Manado - Perkelahian berujung penikaman terjadi di Kelurahan Ranotana Weru, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sabtu (25/12/2021) sekitar pukul 16.30 Wita. Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, pelaku penikaman sudah diamankan satu jam setelah kejadian di TKP.

“Tersangka lelaki SL berusia 16 tahun sudah diamankan petugas dan dibawa ke Mako Polsek Wanea Manado untuk diperiksa lebih lanjut,” ujar Abast.

Abast mengungkapkan, penganiayaan berujung penikaman ini berawal dari cekcok kedua warga yang sama-sama tinggal di Kelurahan Ranotana Weru, yang diduga sudah dalam kondisi mabuk.

“Diduga gara-gara sebuah jaket, pelaku berkelahi dengan korban, lelaki bernama Yohan Palohon (47). Selanjutnya dia menikam korban di pinggang sebelah kanan,” ujar Abast.

Melihat korban sudah terluka, warga di sekitar langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado untuk mendapat perawatan medis.

Pelaku juga pernah melakukan kasus yang sama yang terjadi pada tanggal 21 November 2021, namun saat itu dia tidak tahan karena masih di bawah umur.

“Kasus ini masih dalam penanganan aparat Polsek Wanea Manado,” kata Abast.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Simak Video Pilihan Berikut:

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya