Liputan6.com, Pekanbaru - Kebakaran hebat melanda lokasi wisata Asia Farm Pekanbaru di Jalan Badak, Kecamatan Tenayanraya. Kejadian pada Senin malam itu, 14 Maret 2022, membuat warga sekitar heboh.
Beruntung kebakaran Asia Farm ini tak menimbulkan korban jiwa karena sudah tutup untuk pengunjung. Hanya saja kerugian diprediksi ratusan juta karena lokasi hangus terbakar.
Advertisement
Baca Juga
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru mengerahkan sejumlah mobil pemadam ke lokasi. Api baru bisa dijinakkan beberapa jam kemudian.
Kapolresta Pekanbaru Komisaris Besar Pria Budi SIK menyebut pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Petugas laboratorium forensik Polda Riau juga turun ke lokasi mencari penyebab kebakaran.
"Sejumlah saksi juga sudah diminta keterangan," kata Pria, Selasa siang, 15 Maret 2022.
Hasil pemeriksaan, api diduga beras dari salah satu tiang di Cafetaria Asia Farm. Api kemudian menyambar ke lokasi lain sehingga membakar sejumlah bangunan di sana.
"Kesimpulan sementara diduga akibat korsleting listrik," kata Pria.
Salah satu karyawan yang diminta keterangan oleh Polresta Pekanbaru adalah Lisma. Dia merupakan HRD Asia Farm.
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak video pilihan berikut ini:
Periksa Pengelola
Dia mendapat kabar dari warga melalui pesan singkat dan langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran dan kepolisian.
"Saat saksi tiba di lokasi, api sudah membesar dan menjalar," kata Pria.
Saksi lainnya adalah Lusi yang merupakan kasir dari cafe tersebut. Dia mendapat info ada api di cafetaria, kemudian saksi dan suaminya (Anas) mendatangi Cafetaria di Asia farm.
Kemudian saksi bertemu dengan sekuriti, tukang las, dan tukang kebun Asia Farm, lalu masuk ke area Cafetaria bersamaan. Mereka melihat ada api di salah satu tiang di kayu cafetaria yang ada colokan listrik.
Setelah kebakaran ini, taman rekreasi Asia Farm Pekanbaru ditutup. Polisi sudah memasang garis sebagai tanda tidak ada yang boleh masuk kecuali yang punya kepentingan.
Selain polisi dan petugas pemadam kebakaran, pemeriksaan juga dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pekanbaru.
Dua kepala bidang dikabarkan turun ke lokasi untuk meminta keterangan pengelola. Tujuannya untuk mengetahui kelayakan.
Advertisement