Upaya Pengendalian Emisi Gas Buang di Kota Balikpapan

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan bekerja sama dengan Pertamina Patra Niaga melalui Integrated Terminal Balikpapan, Satlantas Polresta Balikpapan, Dinas Perhubungan, beberapa perusahaan otomotif dan perguruan tinggi menggelar uji emisi gas buang di Kota Balikpapan. Hal ini merupakan upaya pemerintah untuk mengendalikan emosi gas buang.

oleh Apriyanto diperbarui 16 Jul 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2022, 18:00 WIB
Emisi Gas Buang
Pengecekan emisi gas buang kendaraan di Kota Balikpapan. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Balikpapan - Uji Emisi Kendaraan Bermotor (Spot Check) digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan. Dalam kegiatan ini DLH bekerja sama dengan Pertamina Patra Niaga melalui Integrated Terminal Balikpapan, Satlantas Polresta Balikpapan, Dinas Perhubungan, beberapa perusahaan otomotif dan perguruan tinggi. Kerja sama ini sudah menjadi agenda tahunan antara DLH Kota Balikpapan dengan Pertamina.

Kegiatan ini dilaksanakan di 3 Ruas Jalan di Kota Balikpapan. Sekilas mengenai uji emisi ini bahwa hasil pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor di dalam mesin pembakaran dalam serta mesin pembakaran luar yang dikeluarkan melalui sistem pembuangan, pada umumnya berdampak negatif terhadap lingkungan sehingga perlu diambil beberapa langkah untuk mengendalikan gas buang yang dihasilkan tersebut.

Kementerian Lingkungan Hidup melalui Program Langit Biru, sebagai salah satu instrumen pengukuran kinerja lingkungan untuk kualitas udara dan merupakan bagian dari penilaian Adipura, melaksanakan Kegiatan Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan (EKUP).

Lingkup kegiatan dalam EKUP ini antara lain meliputi uji emisi kendaraan bermotor (spot check), traffic counting, roadside monitoring. Melalui kegiatan ini diharapkan memilik informasi tingkat kelulusan emisi kendaraan bahan bakar bensin dan solar dari kendaraan bermotor. Untuk kota besar pada program Langit Biru target kelulusan minimal adalah 2.000 -2.500 kendaraan. Kegiatan uji dilaksanakan secara gratis, dan bukan razia oleh kepolisian, serta bukti lulus atau tidak lulus uji akan diberikan langsung.

Pertamina Turut Mendukung Program Pemerintah

Emisi Gas Buang
Pengecekan emisi gas buang. (Liputan6.com)

Integrated Terminal Manager Balikpapan, La Imbo menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung dalam upaya pengurangan gas emisi kendaraan.

"Kami ingin turut serta dan mendukung program pemerintah terutama dalam upaya pengurangan gas emisi buang kendaraan bermotor, karena hal ini sesuai dengan program Pertamina ‘Langit Biru’ yang punya tujuan hampir sama, yaitu mengurangi dampak emisi gas buang kendaraan agar menjadikan kualitas udara lebih baik," ucapnya dalam wawancara ketika memonitor kegiatan yang di laksanakan di Depot LPG Integrated Terminal Balikpapan.

Pelaksanaan Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor (Spot Check) dilaksanakan dari pukul 08.00–16.00 Wita pada 5 hingga 7 Juli 2022 di lokasi halaman parkir Asrama Haji Embarkasi di ruas Jalan Mulawarman, halaman parkir depot LPG Pertamina di Jalan Yos Sudarso dan halaman parkir kantor Telkom Divre VI di Jalan MT Haryono dengan hasil uji dari total 2.335 kendaraan (gasoline 2.084 diesel 251) dengan rincian status uji emisi 2.269 lulus uji dan 66 tidak lulus uji.

Sementara itu, Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan Nursyamsiarni selaku Sekretaris DLH Kota Balikpapan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi seluruh stakeholder yang telang mendukung lancarnya kegiatan Uji Emisi 2002.

“Mari bekerja bersama kita wujudkan kualitas udara bersih dan sehat untuk Kota Balikpapan Biru Langitku, Sehat Udaraku, Nyaman Kotaku,” pungkasnya.

 

 

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya