Serang Bocah 4 Tahun, Monyet Besar Berakhir di Depan Senapan Warga Desa Setupatok Cirebon

Warga berkerumun mengejar dari pohon ke pohon, hingga beberapa warga ada yang membawa senapan angin

oleh Panji Prayitno diperbarui 20 Jul 2022, 15:00 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2022, 15:00 WIB
Warga Desa Setupatok Cirebon Buru Monyet Liar Usai Memakan Korban
Seekor monyet liar diburu warga hingga ditembak mati lantaran menyerang anak kecil hingga luka serius. Foto (Istimewa)

Liputan6.com, Cirebon - Seekor monyet liar yang berkeliaran di kawasan Desa Setupatok Kabupaten Cirebon terpaksa ditembak mati oleh warga sekitar.

Keputusan tersebut lantaran monyet yang belum diketahui jenis dan asal muasalnya dianggap mengganggu warga. Bahkan, diketahui, hewan tersebut menyerang anak kecil hingga masuk rumah sakit.

Upaya penangkapan monyet liar di kawasan Setupatok berlangsung dramatis. Warga berkerumun mengejar dari pohon ke pohon, hingga beberapa warga ada yang membawa senapan angin.

Senapan angin diarahkan ke monyet hingga mengenai bagian tubuh satwa dan mati. Setelah tertangkap dalam kondisi mati, monyet tersebut kemudian langsung dikubur oleh warga.

Diketahui, peristiwa penyerangan monyet terhadap manusia itu terjadi saat korban dan ibunya sedang mencuci di belakang rumah. Beberapa saat kemudian, kera itu tiba-tiba menyerang korban. 

Aksi penyerangan kera tersebut membuat anak itu mengalami luka serius di bagian perut. Hingga sang anak langsung dibawa ke rumah sakit untuk diberi perawatan intensif. 

"Iya ikut ibunya mencuci baju habis mandi kemudian pas mau pulang di kebun dikejar monyet. Diduga datang dari kebun," kata bibi korban, Selasa (19/7/2022).

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Korban Dievakuasi

Bibi korban menyebutkan, korban masih berusia empat tahun. Dia memastikan satwa tersebut merupakan monyet liar dengan ukuran besar.

Dia mengatakan, kondisi sang keponakan sempat menjalani operasi. Akibat serangan monyet, korban terkena cakaran di bagian perut hingga bagian ususnya terurai.

"Kejadian cepat sekali ketika menyerang ponakan saya kemudian ditendang sama kakaknya korban, kemudian si monyet kabur dan ponakan saya tergeletak pas dibangunin ususnya keluar kemudian langsung dibawa ke rumah sakit. Ukurannya besar sekali, sama ponakan saya juga besar monyetnya," kata Indah. 

Camat Mundu Anwar Sadat mengatakan, lingkungan desa Setupatok bukan tempat monyet bermukim. Dia mengaku sempat menduga monyet itu merupakan salah satu hewan peliharaan warga yang lepas, tetapi ternyata bukan.

Dia memastikan satwa tersebut merupakan monyet liar. Dia mengatakan, upaya pemburuan monyer liar tersebut berlangsung satu jam. "Korban langsung dievakuasi dan dioperasi saat itu juga di IGD rumah sakit," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya