Cerita Jemaah Haji Asal Riau Setelah Tiba di Pekanbaru

Jemaah Haji Riau sudah tiba dengan selamat di Pekanbaru dan akan dipulangkan ke kabupaten asal setelah menginap di Asrama Haji Pekanbaru.

oleh M Syukur diperbarui 29 Jul 2022, 21:46 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2022, 21:46 WIB
Salah satu jemaah haji Riau yang dibawa pakai kursi roda begitu sampai di Asrama Haji Pekanbaru.
Salah satu jemaah haji Riau yang dibawa pakai kursi roda begitu sampai di Asrama Haji Pekanbaru. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Sebanyak 55 haji dari Kabupaten Kampar, Riau, tiba dengan selamat di Asrama Haji Pekanbaru. Mereka tiba menggunakan dua bus setelah mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Jumat petang, 29 Juli 2022.

Sebelum bus datang, ada dua ambulans dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Pekanbaru lebih dahulu datang. Ambulans ini membawa sejumlah jemaah haji Riau yang kondisi kesehatannya menurun.

Satu haji bahkan dibawa memakai brankar karena kondisinya tidak memungkinkan untuk duduk di kursi roda. Satu lagi dibawa memakai kursi roda dan disambut oleh panitia.

Pantauan di lokasi, dua bus rombongan haji langsung diarahkan ke petugas kesehatan untuk memeriksa suhu tubuh dan antigen. Mereka lalu diarahkan ke sebuah ruangan untuk seremonial penyambutan oleh Pemerintah Provinsi Riau.

Satu jemaah haji dari Kampar Kiri Tengah, Kabupaten Kampar, Suminah, mengaku senang telah tiba di Tanah Air dengan kondisi sehat.

"Alhamdulillah semua berjalan lancar," kata Suminah.

Suminah menceritakan, pelaksanaan ibadah haji tahun ini merupakan pertama kali bagi dirinya setelah dua tahun menunggu karena pandemi Covid-19.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kebutuhan Terpenuhi

Dia menyebut tidak ada kendala selama pelaksanaan ibadah haji karena kebutuhan terpenuhi semuanya oleh panitia. Kebutuhan jemaah haji terjamin dengan baik.

"Terjamin pelayanannya, makanan, buah-buahan dan kebutuhan lainnya," kata Suminah.

Jemaah haji lainnya menceritakan, dirinya bersama suami mendaftar pada tahun 2011. Keberangkatan tertunda beberapa tahun karena pandemi dan dirinya bahagia begitu pelaksanaan haji dibuka kembalim

"Dua tahun menunggu, ini yang dijanjikan Allah sama kita," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya