Liputan6.com, Nunukan - Nunukan merupakan sebuah kabupaten di Kalimantan Utara. Daerah yang berlokasi di perbatasan Indonesia dan Malaysia ini memiliki banyak cindera mata yang wajib dibawa pulang setelah berjelajah.
Berikut 10 oleh-oleh Nunukan yang paling diminati wisatawan:
1. Abon Kepiting Soka
Advertisement
Baca Juga
Selain sebagai oleh-oleh, abon kepiting soka juga cocok dijadikan pendamping makanan selama berada di perjalanan. Abon unik khas Nunukan ini bisa dijadikan oleh-oleh tanpa khawatir cepat basi, sebab memiliki daya simpan yang lama.
Olahan dengan bahan dasar kepiting ini menjadi salah satu olahan yang populer untuk para wisatawan yang sedang berkunjung di Nunukan karena memiliki rasa yang lezat dan gurih.
2. Beras Adan
Beras adan merupakan beras lokal hasil dari budidaya masyarakat di kabupaten ini. Beras ini memiliki tekstur yang halus (pulen) serta aroma dan rasa yang khas.
Beras adan tergolong beras organik dengan kualitas terbaik, yang mana selama proses tanam hingga panen, beras ini tidak tersentuh bahan kimia sedikitpun. Beras adan memiliki tiga varian yang diunggulkan, di antaranya beras adan putih, merah, dan hitam.
3. Dodol Rumput Laut
Seperti namanya, bahan dasar dalam pembuatan dodol khas ini adalah rumput laut.Dodol rumput laut memiliki cita rasa yang manis dengan tekstur seperti dodol pada umumnya.
Menurut masyarakat sekitar Nunukan, cara pengolahan dodol ini terdiri dari dua tahapan, yaitu tahap pencucian dan tahap perendaman. Terdapat dua varian cita rasa, yakni rasa durian dan rasa cokelat.
4. Kerupuk Rumput Laut
Masih oleh-oleh berbahan dasar rumput laut, kali ini adalah kerupuk. Makanan yang renyah khas daerah ini, umumnya dibumbui dengan berbagai varian rasa, seperti rasa bayam, bawang putih, wortel, udang, serta keju.
Advertisement
5. Madu Alam Sembakung
Rekomendasi oleh-oleh selanjutnya yakni madu alam sembakung. Pengolahan madu alam sembakung yang masih menggunakan teknik tradisional, menjadikan madu ini memiliki kualitas yang baik dengan sejumlah manfaat kesehatan di dalamnya.
Produksi madu alam sembakung ini mulai ditingkatkan sebab menjadi produk hasil alam yang memiliki kualitas tinggi.
6. Madu Mongso
Selain madu alam sembakung, ada juga madu mongso. Olahan madu mongso dibuat dengan menggunakan bahan dasar tapai ketan, buah nangka, dan buah elay.
Buah elay merupakan jenis buah yang mirip dengan durian, tetapi memiliki kulit yang sedikit lunak. Elay merupakan buah yang hanya ada di Kalimantan.
7. Anyaman Bambu
Tak hanya kudapan, Nunukan juga memiliki oleh-oleh khas lain yang bisa dibawa pulag. Kerajinan tangan anyaman bambu suku dayak yang paling terkenal yakni bakul tempat nasi, yang merupakan buatan asli warga setempat.
8. Batik Lulantatibu
Batik Lulantatibu menjadi batik khas dan banyak diburu oleh wisatawan. Motif dari batik ini juga tergolong unik, yaitu gabungan dan pengembangan dari motif keempat suku yang ada di Nunukan.
Oleh sebab itu, batik ini dinamakan Lulantatibu yang mengandung akronim dari empat suku dayak di daerah tersebut, di antaranya suku Dayak Lundayeh, Tanggalan, Taghol, dan Tidung Bulungan. Selama proses pembuatan, batik tersebut dibuat dengan menggunakan bahan pewarna alami, seperti kayu secang, kunyit, daun jambu, dan daun jati.
9. Kaos Borneo Indah
Kaos menjadi buah tangan yang ikonik dan awet. Kamu bisa membeli kaos borneo sebagai suvenir untuk keluarga maupun kerabat di rumah.
Kaos ini dibanderol dengan harga yang relatif cukup murah. Kamu bisa membelinya dengan jumlah banyak untuk dibagikan kepada keluarga dan kerabat di rumah.
10. Suvenir dan Aksesoris Suku Dayak
Suku Dayak memiliki sejumlah suvenir unik yang khas dan menarik. Keunikan dari kerajinan tangan khas suku dayak ini banyak dijual untuk para wisatawan yang berkunjung ke Kalimantan.
Aksesoris khas Dayak ini memiliki nilai seni yang cukup tinggi. Sejumlah aksesoris yang bisa kamu dapatkan, yakni gelang, kalung, anting, kerajinan tangan tas, baju adat, hingga peci adat Dayak.
(Resla Aknaita Chak)
Advertisement