Penjabat Gubernur Gorontalo Jalani Sejumlah Prosesi Adat Moloopu, Seperti Apa?

Moloopu merupakan upacara penjemputan secara adat dari rumah kediaman pribadi ke rumah dinas (Yiladia).

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 15 Mei 2023, 20:00 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2023, 20:00 WIB
Prosesi Adat Moloopu
Moloopu merupakan upacara penjemputan secara adat dari rumah kediaman pribadi ke rumah dinas (Yiladia). (Foto – Alfred)

Liputan6.com, Gorontalo - Provinsi Gorontalo menggelar upacara adat Moloopu untuk Penjabat Gubernur Gorontalo yang baru Ismail Pakaya, bertempat di Rumah Dinas Gubernur, Minggu (14/5/2023).

Moloopu merupakan upacara penjemputan secara adat dari rumah kediaman pribadi ke rumah dinas (Yiladia). Upacara ini, selain sebagai keharusan memenuhi tatanan adat, juga sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan masyarakat dari negeri adat Uduluwo Lo U Limo Lo Pohalaa atau lima negeri adat di Gorontalo.

Moloopu juga menandai Penjagub dan istri resmi tinggal di Rumah Dinas Gubernur. Rumah peninggalan Belanda itu sempat setahun kosong karena Penjagub sebelumnya memilih tinggal di Rudis Wagub.

Sejumlah prosesi adat diikuti oleh Ismail Pakaya dan istri Fima Agustina di antaranya mopolahe tou taeya  atau mempersilahkan turun dari kendaraan, mopodiyambango artinya mempersilahkan melangkah.

Selain itu, mopo tupalo artinya mempersilahkan masuk gapura adat. Prosesi adat tersebut diiringi dengan sajak atau pesan-pesan adat yang syarat akan makna.

Upacara ini selain sebagai keharusan memenuhi tatanan adat, juga merupakan wujud pengakuan rakyat atas ketokohan dan kepemimpinan serta rasa syukur masyarakat adat kepada pemimpin maupun khalifahnya.

Sebelum upacara Molo'opu, penjabat gubernur bersama istri dan keluarga disambut dengan upacara penerimaan yang dilakukan oleh Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Provinsi Gorontalo atau Purna Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Provinsi Gorontalo.

Sebelumnya, Tapuk pimpinan Penjabat Gubernur (Pj) Gorontalo kembali berganti. Dari tiga nama yang diusulkan DPRD Provinsi Gorontalo beberapa waktu lalu Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akhirnya memutuskan pergantian penjabat.

Sebelumnya, tiga nama tersebut antara lain Hamka Hendra Noer, Firdaus Dewilmar dan Ismail Pakaya. Berdasarkan putusan Kemendagri, Ismail Pakaya terpilih menjadi Penjabat Gubernur Gorontalo 2023-2024 menggantikan Hamka Hendra Noer.

Hal itu seperti tertuang dalam Surat Kementerian Dalam Negeri, dengan Nomor: 400.10.11/2527/SJ. Ismail Pakaya resmi dilantik di Ruang Sarana Bhakti praja (SBP), Gedung C Lt 3 Kemendagri, yang akan berlangsung Jumat, (12/5/2023) pekan lalu.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya