Dalam Sepekan, Gempa Tektonik 45 Kali Getarkan Sulut

Menurut kedalaman gempanya, sebesar 62,50 persen di antaranya adalah gempa bumi berkedalaman dangkal (antara 1-60 kilometer).

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 28 Agu 2023, 19:26 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2023, 14:00 WIB
Ilustrasi Gempa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Ilustrasi Gempa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Manado - Stasiun Geofisika Manado mencatat sebanyak 45 kali gempa tektonik menggetarkan wilayah Sulut dan sekitarnya dalam sepekan terakhir ini.

"Sebagian besar atau 60 persen gempa bumi bermagnitudo antara tiga hingga 4,9 sementara sisanya 40 persen magnitudo kurang dari tiga," ungkap Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Muhammad Zulkifli di Manado, kemarin.

Dia mengatakan, tidak ada gempa yang dirasakan masyarakat pada periode ini. Menurut kedalaman gempanya, sebesar 62,50 persen di antaranya adalah gempa bumi berkedalaman dangkal (antara 1-60 kilometer.

“Sementara sebesar 35 persen berkedalaman menengah antara 61-300 kilometer, dan sisanya sebesar 2,5 persen berkedalaman dalam lebih dari 300 kilometer,” ujarnya.

Dari peta seismisitas atau peta episenter, sebagian besar lokasi gempa bumi tersebar di area Teluk Tomini dan Laut Maluku.

Sepekan sebelumnya, Stasiun Geofisika mencatat sebanyak 62 kejadian gempa bumi mengguncang wilayah Sulut dan sekitarnya.

Sebagian besar atau 70,97 persen bermagnitudo antara antara tiga sampai 4,9, sedangkan sisanya 25,81 persen magnitudo kurang dari tiga, sementara 3,23 persen magnitudo lebih dari atau sama dengan lima.

“Menurut kedalaman gempanya, sebesar 54,84 persen diantaranya adalah gempa bumi berkedalaman dangkal antara 1-60 kilometer dan 45,16 persen berkedalaman menengah antara 61-300 kilometer,” ujarnya.

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya