Liputan6.com, Cirebon Keresahan petani imbas berkurangnya pupuk subsidi di berbagai daerah sedikit terjawab. Ribuan petani Cirebon rela mengantri di gudang untuk membeli pupuk non subsidi yang disediakan Pupuk Kujang.
Pantauan di lokasi, mereka rela mengantre dengan tertib mulai dari registrasi di lokasi gebyar diskon pupuk murah di Gudang Lini 3 Kedawung, Cirebon. Setelah registrasi, mereka diarahkan panitia untuk melakukan transaksi di meja berbeda.
Setelah transaksi, mereka mendapat tanda terima untuk membeli pupuk non subsidi yang sudah dialokasikan sesuai kebutuhan. Para petani juga mendapat kupon hadiah yang disediakan panitian sembari menunggu giliran mengambil pupuk non subsidi.
Advertisement
Baca Juga
"Senang bisa beli pupuk non subsidi apalagi harganya murah diskon lagi sampai 40 persen," ujar salah seorang petani asal Desa Bakung Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon Muslimin (62), Senin (5/2/2024).
Muslimin dan petani yang lain berangkat sejak pagi membawa motor untuk mengangkut hasil pembelian pupuknya. Ia mengatakan, memebeli tambahan pupuk non subsidi sebanyak 40 kilogram.
Ia mengaku bersyukur adanya program diskon pembelian pupuk yang digelar pemerintah secara serentak ini. Menurutnya, kegiatan tersebut perlu digelar minimal satu tahun sekali.
"Alhamdulillah ada tambahan pupuk dan cukup untuk memenuhi kebutuhan lahan padi saya 2 hektare. Tiap tahun menjelang musim tanam selalu ada pengurangan pupuk subsidi," ujar Muslimin.
Stok Pupuk
Sementara itu, Direktur Utama PT Pupuk Kujang Maryono mengatakan, pemberian diskon tersebut dalam rangka upaya percepatan masa tanam. Kegiatan tersebut, kata dia, menjadi salah satu program prioritas Menteri BUMN Erick Thohir.
Maryono menyebutkan, Pupuk Kujang memberikan diskon pupuk non subsidi sebesar 40 persen. Dari harga normal Rp 450 ribu per 25 kilogram menjadi Rp 270 ribu per karung berat 25 kilogram.
"Pupuk Phonska dan NPK yang kami beri diskon, selain itu petani juga bisa melihat langsung kondisi di gudang kami bahwa pasokan pupuk di wilayah Cirebon masih mencukupi jadi petani tidak perlu risau lagi mengenai pupuk subsidi," ujar Maryono.
Ia mengatakan, gebyar diskon tersebut digelar di sejumlah titik yang ada di Indonesia. Maryono menyebutkan, pasokan pupuk subsidi di wilayah Cirebon mencapai 460 persen atau 11 ribu ton dari kebutuhan dan 450 persen kebutuhan nasional.
Maryono mengatakan, dalam program diskon tersebut, Pupuk Indonesia memberokan 5000 kupon kepada petani dengan total 250 ton pupuk. Kendati demikian, ia mengatakan, program diskon juga tak hanya dilakukan Pupuk Indonesia.
"Sebenarnya ada beberapa program diskon tapi tidak tersentral seperti sekarang. Biasanya diskon ada di kios-kios dan baru ini di fokuskan satu titik," ujar dia.
Sementara itu, Maryono mengatakan, untuk mendapatkan pasokan pupuk non subsidi para petani cukup menunjukkan KTP Elektronik. Sehingga, penyalurannya tepat sasaran kepada petani.
Pada kesempatan yang sama, Maryono menyebutkan, pemerintah menambah alokasi dana Rp 14 triliun pupuk subsidi tahun 2024. Ia memastikan, penyaluran diskon pupuk non subsidi sesuai dengan alokasi jumlah petani yang terdata.
Advertisement