Update Korban Tewas Longsor Tambang Suwawa, 26 Orang 1 Jenazah Tak Utuh

Rumah Sakit Bhayangkara Polda Gorontalo, menggelar Conference Pers terkait dengan update terbaru identifikasi korban tambang Suwawa.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 13 Jul 2024, 08:00 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2024, 08:00 WIB
Korban Longsor
Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi korban longsor tambang Suwawa, Bone Bolango (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Rumah Sakit Bhayangkara Polda Gorontalo, menggelar Conference Pers terkait dengan update terbaru identifikasi korban tambang Suwawa, Bone Bolango, Jumat (12/7/2024).

Kabiddokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol dr Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengatakan, bahwa sebelumnya jenazah yang diterima oleh mereka berjumlah 23 korban. Namun, hari ini ketambahan menjadi 3 jenazah, sehingga total semuanya berjumlah 26.

"Hari keenam pencarian, kembali ditemukan 3 jenazah. 2 utuh dan 1 hanya setengah badan saja," kata Brigjen Pol dr Nyoman Eddy Purnama Wirawan.

Nyoman bilang, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 3 jenazah tersebut, didapat 1 berjenis kelamin wanita, 1 berjenis kelamin pria. Sementara, untuk jenazah yang tidak utuh itu berjenis kelamin pria.

"Kedua korban yang utuh akan diserahkan langsung ke pihak keluarga," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan korban berjenis kelamin pria, teridentifikasi bernama Mohammad Akuba. Untuk korban wanita teridentifikasi bernama Selmiati Pou.

"Korban Pria berasal dari Desa Maleo, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato. Perempuan berasal dari Desa Bongoime, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango," ungkapnya.

Khusus korban berjenis kelamin pria tidak utuh, saat ini masih belum bisa teridentifikasi identitasnya. Dengan begitu, jumlah korban yang saat ini mempunyai keterangan lengkap berjumlah 25 orang.

"Total jenazah semua 26, 25 sudah sudah teridentifikasi, 1 masih belum bisa terdeteksi identitasnya," ia menandaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya