Liputan6.com, Lampung - Sejumlah foto dan video Ketua DPD Gerindra Lampung, Rahmat Mirzani Djausal menerima surat rekomendasi sebagai calon Gubernur Lampung dari DPP Nasdem viral di sosial media. Menariknya, Nasdem bukanlah memberikan surat rekomendasi kepada Ketua Nasdem Lampung yaitu Herman HN.
Dari sejumlah gambar dan video yang beredar di media sosial, terlihat Mirzani Djausal berfoto dengan jajaran DPP Nasdem seperti Taufik Basari (Tobas) dengan memegang surat rekomendasi.
Tampak juga Ketua DPP Nasdem, Willy Aditya, Sekretaris DPW Nasdem Lampung Fauzan Sibron dan Mirza juga terlihat berfoto dengan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh.
Advertisement
Baca Juga
Surat rekomendasi calon gubernur Lampung itu diterima Rahmat Mirzani Djausal langsung dari Willy Aditya bersama Taufik Basari dan sejumlah pengurus lainnya, pada Kamis (1/8/2024).
"Dengan ini DPP Partai Nasdem menyerahkan rekomendasi yang belum berpasangan, wakil kita cari yang terbaik," kata Willy.
Willy menyampaikan, seiring dengan penyerahan surat rekomendasi tersebut diharapkan bisa menjadi simbol kebangkitan anak muda sekaligus kesejahteraan untuk Provinsi Lampung.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, rekomendasi kami dari DPP Partai Nasdem menyerahkan rekomendasi ini," ucapnya sambil berjabat tangan kepada Mirza.
Sementara itu, sejumlah kader Nasdem Lampung mengaku terkejut mendengar kabar bahwa Rahmat Mirzani lah yang mendapat surat rekomendasi, bukan malah kepada Herman HN.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Bidang Pendidikan Politik dan Kaderisasi DPW Nasdem Lampung, Herulistianto. Ia menyampaikan, akan mengikuti keputusan yang diambil oleh DPP Nasdem.
"Kami pengurus DPW Nasdem Lampung baru tahu kabar itu dari media, tapi kalau itu adalah keputusan dari DPP, kami harus patuh, tetapi kami belum koordinasi selanjutnya," kata Herulistianto kepada wartawan, Jumat (2/8/2024).
Kendati, Heru berharap bahwa Ketua DPW Nasdem Lampung, Herman HN tetap diusung menjadi wakil gubernur Lampung, lantaran survei elektabilitasnya tinggi sebagai calon gubernur.
"Kami belum berkoordinasi untuk selanjutnya, kami sudah rapat prakongres untuk membahas laporan-laporan, DPW ada juga sambutan, dari Ketua Umum, baru sebatas itu," pungkasnya.