Melihat Workshop Efisiensi Energi dan Dekarbonisasi Sumber Energi Perusahaan

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga membuka peluang untuk memperluas jejaring dengan perusahaan lain yang memiliki visi serupa, mendorong kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama menuju keberlanjutan.

oleh Tim Regional diperbarui 27 Nov 2024, 18:41 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2024, 13:21 WIB
IBCSD
Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) sukses menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kapasitas Perusahaan untuk Efisiensi Energi dan Dekarbonisasi Sumber Energi di Hotel Grandia, Bandung, Jawa Barat

Liputan6.com, Bandung - Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) sukses menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kapasitas Perusahaan untuk Efisiensi Energi dan Dekarbonisasi Sumber Energi di Hotel Grandia, Bandung, Jawa Barat. Acara ini menjadi ajang strategis bagi sektor bisnis untuk memperkuat komitmen mereka dalam mewujudkan transisi energi dan dekarbonisasi guna mencapai target Net Zero Emissions. 

Workshop ini dihadiri oleh perwakilan perusahaan, di antaranya 5 perusahaan anggota IBCSD, seperti Great Giant Food, APP Indonesia, Cargill Indonesia, Bayer Indonesia dan Loreal Indonesia, serta 20 perusahaan jejaring IBCSD yang bergerak pada bidang manufaktur sektor industri alas kaki, tekstil dan produk tekstil.

Workshop dimulai dengan sambutan dari Direktur Eksekutif IBCSD, Indah Budiani, yang menekankan pentingnya aksi sektor manufaktur untuk mempercepat transisi energi di Indonesia. 

“Sektor manufaktur memegang peranan kunci dalam upaya dekarbonisasi melalui efisiensi energi dan adopsi sumber energi rendah karbon. Berdasarkan data terbaru, sektor manufaktur di Indonesia menyumbang 38% emisi industri nasional atau sekitar 340,71 juta ton CO2e. Workshop ini dirancang untuk membantu perusahaan menyusun strategi energi terpadu yang mendukung target keberlanjutan perusahaan, sekaligus mendorong ekonomi rendah karbon yang lebih luas,” jelas Indah.

Paparan materi disampaikan oleh Prof. Dr. Ardiyansyah, Associate Professor dari Universitas Indonesia, yang memberikan paparan mendalam tentang makna transisi energi bisnis serta enam elemen kunci yang menjadi pilar keberhasilan upaya ini. Peserta yang hadir tidak hanya mendapatkan wawasan teori tetapi juga diajak untuk aktif berpartisipasi melalui sesi kuis interaktif dan diskusi tanya jawab.

Salah satu momen penting dalam workshop ini adalah sesi berbagi pengalaman oleh PT L'Oréal Indonesia. Trimaryoto Agus, EHS & Facilities Lead L'Oréal Manufacturing Indonesia, membagikan studi kasus praktik terbaik perusahaan dalam implementasi efisiensi energi dan dekarbonisasi. Sesi ini dapat memberikan inspirasi konkret kepada peserta untuk menerapkan langkah-langkah serupa di perusahaan mereka. Workshop juga mencakup sesi praktik pembuatan kasus bisnis yang kuat. Peserta dilatih untuk merancang justifikasi proyek dan investasi strategis dalam transisi energi, yang menjadi elemen krusial dalam mendapatkan dukungan internal untuk inisiatif keberlanjutan.

Melalui agenda yang komprehensif dalam workshop kali ini, IBCSD memperkenalkan panduan strategi energi terintegrasi yang disusun berdasarkan kerangka dari World Business Council for Sustainable Development (WBCSD). Panduan ini diselaraskan dengan konteks Indonesia untuk membantu perusahaan dalam merancang dan mengimplementasikan solusi transisi energi yang relevan dan efektif. Workshop ini juga memperkuat kemampuan perusahaan dalam merancang strategi energi terpadu yang mencakup efisiensi energi, adopsi sumber energi rendah karbon, serta inovasi dalam tata kelola dan teknologi.

Selama mengikuti workshop ini, peserta memperoleh berbagai manfaat yang signifikan. Mereka mendapatkan pemahaman mendalam tentang konsep transisi energi serta langkah-langkah praktis untuk mengurangi emisi yang relevan dengan sektor industri masing-masing. 

Selain itu, workshop ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk mempraktikkan langsung pembuatan kasus bisnis yang kuat, yang dapat mendukung keputusan strategis terkait efisiensi energi dan dekarbonisasi. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga membuka peluang untuk memperluas jejaring dengan perusahaan lain yang memiliki visi serupa, mendorong kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama menuju keberlanjutan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya