Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Rilis laporan kinerja emiten kuartal III masih menjadi katalis IHSG.
Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo menuturkan, IHSG masih berpeluang turun lantaran secara teknikal tertahan di atas support. Rilis laporan kinerja emiten masih mempengaruhi laju IHSG. Selain itu, Bank Indonesia akan merilis suku bunga acuan. Satrio memperkirakan, suku bunga akan tetap mengingat inflasi masih terkendali.
"IHSG akan berada di kisaran 5.350-5.450. Dari eksternal juga masih menanti rilis kinerja perusahaan," ujar Satrio saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (20/10/2016).
Baca Juga
Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan IHSG masih berpotensi menguat. IHSG akan berada di level support 5.361 dan resistance 5.488. Level resistance itu, menurut William perlu ditembus untuk konfirmasi penguatan IHSG dalam jangka pendek.
"Rilis data BI Reverse Repo Rate akan memberikan pengaruh terhadap pola pergerakan IHSG," kata dia.
Untuk rekomendasi saham, William memilih saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Astra International Tbk (ASII), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).
Sedangkan Satrio memilih beli saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), dan PT United Tractors Tbk (UNTR). (Ahm/Ndw)
Advertisement