Liputan6.com, Jakarta - Kinerja pasar modal Indonesia tercermin dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung masih baik pada pekan ini. Kendati Bursa Asia cenderung tertekan, namun penurunan IHSG tidak setajam dibanding dengan negara Asia lainnya.
IHSG tercatat melemah sebanyak 0,88 persen dalam sepekan (31 Oktober-4 November 2016). IHSG turun ke posisi 5.362,66 dibanding penutupan di pekan sebelumnya 5.410,27.
Kepala Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono mengatakan, beberapa indeks saham di Asia justru melemah lebih parah. Sebut dia, indeks saham Jepang turun sampai 3,10 persen, Korea turun 1,85 perssen, Hong Kong 1,36 persen.
Baca Juga
Catatan buruk juga dialami oleh indeks saham Malaysia yang melemah 1,31 persen dan Singapura 0,98 persen.
"Jika dibandingkan dengan kinerja indeks negara lainnya di regional Asia, IHSG masih mencatatkan perubahan yang tidak terlalu signifikan," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (6/11/2016).
Dia menuturkan, kapitalisasi pasar di BEI juga turun sebesar 0,88 persen dari sebelumnya Rp 5.853,18 triliun menjadi Rp 5.801,86 triliun.
Sejalan dengan itu, frekuensi transaksi harian turun 5,54 persen dari 324,64 ribu kali transaksi menjadi 306,65 ribu kali transaksi. Nilai rata-rata transaksi harian turun 15,45 persen dari Rp 8,47 triliun menjadi Rp 7,17 triliun.
"Rata-rata volume transaksi harian juga ikut berubah 38,16 persen menjadi 11,99 miliar unit saham dari 19,40 miliar unit saham." ujar dia. (Amd/Ahm)
Advertisement