IHSG Berpeluang Naik, Simak 7 Saham Pilihan Ini

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang lanjutkan penguatan pada perdagangan Jumat pekan ini. Akan tetapi, aksi ambil untung dapat menekan IHSG.

Analis PT Binaartha Securities Reza Priyambada menuturkan, tren IHSG lanjutkan penguatan. Namun, aksi ambil untung dapat menghambat laju IHSG.

Sedangkan sentimen eksternal pengaruhi IHSG, Reza menilai, pelaku pasar masih mengantisipasi hasil pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) terutama soal kebijakan suku bunganya. Selain itu, perkembangan politik di Italia juga dapat menjadi perhatian pelaku pasar. Ia menilai, sentimen-sentimen itu yang bergulir di pasar.

"IHSG akan berada di kisaran support 5.250-5.276 dan resistance 5.317-5.330," ujar Reza saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (9/12/2016).

Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan IHSG masih menunjukkan pola penguatan.

Potensi penguatan terlihat dari masih cukup kuatnya level support 5.202 yang dapat dipertahankan di tengah aliran dana investor asing yang keluar dari pasar modal Indonesia. Sedangkan level resistance di 5.389 yang perlu digapai agar dapat perkuat pola kenaikan IHSG.

"Rilis data ekonomi cadangan devisa yang dilansir dalam kategori terkendali juga turut menunjukkan kondisi ekonomi dalam negeri dalam kondisi terkendali sehingga dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG," jelas dia.

Untuk rekomendasi saham, William memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).

Sedangkan Reza memilih saham PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), dan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS).