2 Saham Emiten Pendatang Baru Kompak Menguat

Dua emiten bergerak di usaha restoran dan hotel serta produsen beras kemasan mencatatkan saham perdana di BEI.

oleh Septian Deny diperbarui 22 Jun 2017, 09:47 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2017, 09:47 WIB
20160331- Festival Pasar Modal Syariah 2016-Jakarta- Angga Yuniar
Sebuah layar tentang tabel saham dipajang saat Festival Pasar Modal Syariah 2016, Jakarta, Kamis (31/3). Pertumbuhan pangsa pasar saham syariah lebih dominan dibandingkan dengan nonsyariah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Harga saham dua emiten yang mencatatkan saham perdana kompak menguat pada perdagangan saham Kamis (22/6/2017). Penguatan dua saham tersebut terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang bervariasi.

Mengutip data RTI, harga saham PT Marga Abhinaya Abadi Tbk naik 69,64 persen ke level Rp 190 per saham. Harga saham ini naik signifikan dari harga penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) Rp 112 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sebanyak 5 kali dengan nilai transaksi Rp 13,1 juta.

Penguatan saham MABA juga diikuti emiten produsen beras kemasan yaitu PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI). Saham HOKO dibuka naik Rp 90 menjadi Rp 400 per saham dari harga IPO Rp 310 per saham. Harga saham HOKI sudah naik 12,90 persen ke level Rp 350 per saham.

Harga saham HOKI naik ke level tertinggi Rp 450 per saham dan terendah Rp 346 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 4.327 kali dengan volume perdagangan 1,1 juta saham. Nilai transaksi saham Rp 40,1 miliar.

Laju IHSG naik tipis 3,4 poin atau 0,06 persen ke level 5.822,29. Indeks saham LQ45 melemah 0,04 persen ke level 978.

Seperti diketahui, PT Marga Abhinaya Abadi Tbk akan mencatatkan saham perdana pada Kamis pekan ini di BEI. Perseroan telah melepas 474 juta saham saat penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Harga saham perdana yang ditetapkan Rp 112 per saham.

Perseroan bergerak di usaha perhotelan dan restoran ini meraup dana sekitar Rp 53,08 miliar dari IPO. Dana hasil IPO akan digunakan untuk bayar sebagian utang, ekspansi usaha dan modal kerja. Perseroan menunjuk PT Sinarmas Sekuritas dan PT Erdikha Elit Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Emiten kedua yang mencatatkan saham perdana menjelang libur Lebaran ini yaitu PT Buyung Poetra Sembada Tbk, produsen beras kemasan. Perseroan menawarkan 700 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 pada saat IPO. Adapun harga penawaran saham yang ditetapkan Rp 310 per saham.

Perseroan memperoleh dana IPO sekitar Rp 217 miliar. Selain itu, perseroan juga menawarkan waran seri I sebanyak 70 juta waran dengan harga pelaksanaan Rp 355. Periode pelaksanaan waran seri I pada 22 Desember 2017-22 Desember 2020.

Waran ini diberikan sebagai insentif bagi pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada tanggal penjatahan. Jadi setiap pemegang 10 saham baru perseroan berhak memperoleh satu waran seri I.

Perseroan telah menunjuk PT Bahana Sekuritas, PT RHB Sekuritas Indonesia dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya