Minim Sentimen, IHSG Diproyeksi Melemah

IHSG ditutup melemah pada pada perdagangan saham kemarin. IHSG bertengger di level 5.825,05 atau susut 0,69 persen.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 06 Jul 2017, 06:30 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2017, 06:30 WIB
IHSG
Pekerja beraktivitas di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan pelemahan. Saat ini belum tampak sentimen positif penggerak indeks saham.

"Sejumlah indikator pun belum menunjukkan adanya reversal sehingga berpotensi kembali melemah. Diharapkan pelemahan yang terjadi dapat terbatas," kata Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Kamis (6/7/2017).

Dia memperkirakan, IHSG bergerak support 5.797-5.767 dan resistance bergerak di 5.863-5.902.

IHSG ditutup melemah pada pada perdagangan saham kemarin. IHSG bertengger di level 5.825,05 atau susut 0,69 persen.

Dia bilang, pelemahan itu lantaran aksi ambil untung pelaku pasar yang masih berlanjut. Sejalan dengan itu, menurutnya, harga saham juga relatif sudah mahal.

"Pelaku pasar yang beranggapan kenaikan sebelumnya telah membuat sejumlah saham-saham menjadi lebih mahal," kata dia.

Reza merekomendasikan saham PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Ace Hardware Tbk (ACES).

 

Tonton video menarik berikut ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya