Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan saham sepekan ke depan. Aksi beli saham diproyeksi masih terjaga sehingga mendorong laju IHSG.
"Di pekan depan, jika aksi beli ini dapat kembali terjaga maka IHSG masih berkesempatan untuk kembali menguat," kata dia Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Senin (16/10/2017).
Reza mengatakan, kendati akhir pekan lalu IHSG melemah, namun secara mingguan trennya masih menguat."Meski di akhir pekan terjadi pelemahan namun, secara mingguan laju IHSG cenderung menguat seiring terjaganya aksi beli," ujar dia.
Advertisement
Baca Juga
Reza meminta pelaku pasar mencermati sentimen global. Terutama, terhadap pergerakan di pasar obligasi dan rupiah.
Dia menuturkan, IHSG akan bergerak pada support 5.855-5.895. Sementara, resistance berada pada level 5.956-5.966.
Reza merekomendasikan saham PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Pekan lalu, IHSG menguat 0,31 persen menjadi 5.924,12 dari 5.905,37 di penutupan akhir pekan sebelumnya. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang periode 9 hingga 13 Oktober 2017 ikut meningkat 0,47 persen menjadi Rp 6.509,77 triliun dari Rp6.478,81 triliun pada akhir pekan sebelumnya.
Rata-rata nilai transaksi harian BEI sepanjang mengalami kenaikan 8,41 persen menjadi Rp 6,96 triliun dari Rp6,42 triliun sepekan sebelumnya.
Rata-rata volume transaksi harian BEI juga mengalami kenaikan 22,71 persen menjadi 9,13 miliar unit saham dari 7,44 miliar unit saham. Rata-rata frekuensi harian ikut meningkat 3,47 persen menjadi 288,15 ribu kali transaksi dari 278,47 ribu kali transaksi sepekan sebelumnya.
Investor asing kembali mencatatkan jual bersih selama sepekan dengan nilai Rp 1,33 triliun. Sepanjang tahun ini, investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp 15,64 triliun.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: