267 Saham Menghijau, IHSG Ditutup Menguat ke 6.204,19

IHSG pada perdagangan Rabu (7/8/2019) ditutup menguat

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 07 Agu 2019, 16:13 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2019, 16:13 WIB
Awal 2019 IHSG
Pengunjung melintas dekat layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Rabu ini. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, delapan sektor membawa IHSG hari ini ke zona hijau.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu (7/8/2019), IHSG menguat 84,72 poin atau 1,38 persen ke level 6.204,19. Indeks saham LQ45 juga menguat 1,62 persen ke posisi 976,33.

Sebanyak 267 saham di menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 151 saham melemah dan 143 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 485.654 kali dengan volume perdagangan 14,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,5 triliun.

Investor asing jual saham Rp 151,31 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.223.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, delapan sektor menguat. Penguatan tersebut dipimpin oleh sektor Keuangan yang menguat 1,98 persen, diikuti sektor infrastruktur naik 1,94 persen, dan sektor barang konsumsi turun 1,56 persen.

Sedangkan yang melemah yaitu aneka industri 0,11 persen dan konstruksi turun 0,06 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hiijau antara lain DWGL naik 20 persen ke Rp 186 per saham, PICO naik 17,71 persen ke Rp 1.695 per saham dan MTPS naik 16,26 persen ke Rp 1.430 per saham.

Sementara saham-saham yang meleman antara lain PAMG yang turun 24,79 persen ke Rp 364 per saham, PCAR turun 12,34 persen ke Rp 1.670 per saham dan OKAS turun 11,19 persen ke Rp 119 per saham.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tak Sesuai Prediksi

Awal 2019 IHSG
Layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali bergerak melemah pada perdagangan saham Rabu (7/8/2019).

Vice President Research PT Artha Sekuritas Indonesia, Frederik Rasali memprediksi, IHSGberpeluang meradang dan berada pada level 6.042-6.177.

"Kami memperkirakan indeks berpotensi terkoreksi. Indikator stochastic mulai melebar setelah mengalami deadcross mengindikasikan potensi pelemahan masih terbuka," tutur dia dalam risetnya di Jakarta.

Berbeda, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Nafan Gustama menilai IHSG berpeluang rebound untuk hari ini. Kata dia, IHSG akan bergerak mencoba menguat dengan support resistance 6.100-6.210.

"Saat ini, indeks masih terlihat memiliki kemampuan untuk kembali dan mengalami penguatan pada perdagangan saham hari ini," terangnya.

Saham-saham yang menarik menurut Nafan ialah saham PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), serta sama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

Di sisi lain, Frederik berpendapat investor dapat mempertimbangkan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya