Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan hari ini.
Pada pra pembukaan perdagangan, Kamis (9/1/2020), IHSG menguat 22,97  poin atau 0,437 persen ke level 6.248,66.
Advertisement
Baca Juga
IHSG menguat kembali pada pembukaan pukul 09.00 WIB. IHSG naik 25,3Â poin atau 0,41 persen menjadi 6.251,02.
Indeks saham LQ45 juga turun 0,65 persen ke posisi 1.012,08. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona hijau.
Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.253,39 dan terendah di 6.247,89. Sebanyak 72 saham menguat dan mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 18 saham melemah dan 45 saham diam di tempat.
Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 2.528 kali dengan volume perdagangan 45,2 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 39,8 miliar.
Investor asing jual saham Rp 799,3 juta di total pasar, dan posisi rupiah di angka 13.855 per Dolar AS.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya satu sektor saham yang berada di zona merah. Sektor yang menguat paling tinggi adalah industri dasar yang naik 0,66 persen. Disusul sektor keuangan yang menguat 0,67 persen dan sektor infrastruktur yang naik 0,60 persen.
Saham-saham yang menguat seiring kenaikan IHSG, antara lain AMAR naik turun 68,9 persen menjadi Rp 294 per lembar saham dan KPAL naik 13,89Â persen menjadi Rp 164.
Â
Penutupan Kemarin
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada penutupan perdagangan hari ini. Investor asing jual saham mencapai Rp 17,69 miliar di pasar regular.
Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (8/1/2020), IHSG ditutup terjun 53,65 poin atau 0,85 persen ke posisi 6.225,68. Sementara itu, indeks saham LQ45 melemah 0,91 persen ke posisi 1.005,45.
Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.250,12 dan terendah 6.218,13.
Baca Juga
Sebanyak 304 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 104 saham menguat dan 129 saham diam di tempat.
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 475.592 kali dengan volume perdagangan 8,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,6 triliun.
Investor asing jual saham mencapai Rp 17,69 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.893.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya satu sektor yang berada di zona hijau yaitu sektor pertambangan yang turun 0,68 persen.
Sementara sektor yang melemah dipimpin oleh sektor industri dasar yang anjlok 2,15 persen. Kemudian sektor perkebunan yang turun 1,55 persen dan sektor konstruksi turun 1,06 persen.
Â
Advertisement