Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan buku bertajuk “#MulaidariETF, Investasi Reksa Dana Gaya Baru yang Efisien, Transparan, dan Fun!”.
Hal ini sebagai upaya Bursa untuk mendorong pemahaman masyarakat mengenai produk Exchange-Traded Fund (ETF) yang masih belum banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Baca Juga
Buku tersebut merupakan referensi literatur yang netral mengenai produk ETF atau lebih mudah dikenal dengan istilah Reksa Dana yang diperdagangkan di Bursa. Dengan pengetahuan yang memadai, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat berinvestasi pada produk ETF.
Advertisement
“Tujuan dari peluncuran buku ini untuk edukasi ke para investor maupun publik di Indonesia supaya lebih memaham ETF,” kata Kepala Divisi Pengembangan Bisnis BEI Ignatius Denny Wicaksono dalam Peluncuran Buku #MulaiDariETF, Kamis (3/6/2021).
Sebagai catatan, Denny menekankan kepada investor untuk terlebih dahulu mengenai profil risiko masing-masing sebelum menentukan investasi.
Bagi investor ritel pemula dapat berinvestasi pada ETF karena sifatnya yang mirip reksa dana sehingga dapat digunakan sebagai jembatan sebelum masuk ke produk investasi yang lebih kompleks seperti saham.
"Buat para pemula yang belum berani terjun ke saham bisa juga memilih ETF karena ini terdiversifikasi, dan kita enggak usah pusing memikirkan stock picking nya,” ujar Denny
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Menyasar Investor Mana Saja?
Adapun investor institusi maupun investor yang bukan pemula juga bisa menikmati keunggulan dari aspek transparansi maupun efisiensi.
"Ini juga cocok untuk investor yang belum banyak waktu untuk investasi saham bisa melakukan investasi di ETF. Bisa juga untuk investor profesional,” ia menambahkan.
Dengan penerbitan buku “#MulaidariETF, Investasi Reksa Dana Gaya Baru yang Efisien, Transparan, dan Fun!”, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk mengenal lebih dalam mengenai produk ETF.
Selain itu, memanfaatkannya sebagai salah satu produk pilihan investasi untuk meningkatkan kesejahteraan finansial masyarakat melalui pasar modal Indonesia.
Advertisement