IHSG Naik 0,53 Persen, Investor Asing Borong Saham TLKM hingga MDKA

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,53 persen ke posisi 6.120,72 pada perdagangan Kamis, 29 Juli 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 29 Jul 2021, 15:39 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2021, 15:38 WIB
20160331- Festival Pasar Modal Syariah 2016-Jakarta- Angga Yuniar
Sebuah layar tentang tabel saham dipajang saat Festival Pasar Modal Syariah 2016, Jakarta, Kamis (31/3). Pertumbuhan pangsa pasar saham syariah lebih dominan dibandingkan dengan nonsyariah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan Kamis (29/7/2021). IHSG menguat mengikuti bursa saham Asia yang menghijau.

Pada penutupan perdagangan, IHSG menguat 0,53 persen ke posisi 6.120,72. Indeks LQ45 naik 0,25 persen ke posisi 832,75. Sebagian besar indeks acuan menguat.

Pada Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.135,34 dan terendah 6.096,50. Sebanyak 258 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Namun, 233 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 165 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.477.152 kali dengan volume perdagangan 22,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 13,2 triliun. Investor asing beli saham Rp 122,85 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.463.

Secara indeks sektoral, sebagian besar menguat. Indeks sektoral IDXindustri melemah 1,04 persen dan memimpin penurunan. Diikuti indeks sektoral IDXhealth melemah 0,88 persen, dan indeks sektoral IDXnonsiklikal merosot 0,44 persen.

Sementara itu, indeks sektoral saham IDXinfrastruktur melambung 1,82 persen. IDXbasic menguat 1,81 persen dan indeks IDXenergi menguat 1,7 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Top Gainers dan Losers

20161125- Sesi Siang IHSG Naik 5 Persen-JAkarta-Angga Yuniar
Volume perdagangan hingga sesi siang ini tercatat sebanyak 3,795 miliar saham senilai Rp 1,982 triliun. Sebanyak 163 saham naik, 111 saham melemah dan 89 saham stagnan, Jakarta, Jumat (25/11). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham TRIM naik 35 persen

-Saham PBRX naik 34,88 persen

-Saham TRUE naik 25 persen

-Saham BOLA naik 24,27 persen

-Saham BBYB naik 23,85 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham PDES turun 6,98 persen

-Saham SILO turun 6,94 persen

-Saham MPRO turun 6,93 persen

-Saham KIOS turun 6,86 persen

-Saham PTDU turun 6,84 persen


Aksi Investor Asing

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 127,3 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 59,7 miliar

-Saham INCO senilai Rp 42,7 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 38,3 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 36,8 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 49,6 miliar

-Saham ASII senilai Rp 41,9 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 38,9 miliar

-Saham LINK senilai Rp 38,5 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 37,5 miliar


Bursa Saham Asia

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang pria berjalan melewati indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Rudal tersebut menuju wilayah Tohoku dekat negara Jepang. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks Hang Seng naik 3,3 persen, indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,18 persen, indeks Jepang Nikkei mendaki 0,73 persen, indeks Thailand menanjak 0,19 persen, indeks Shanghai menguat 1,49 persen, indeks Singapura naik 1,08 persen dan indeks Taiwan menguat 1,56 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya