Intip Rincian Rencana Go Private Bentoel Internasional Investama

PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) akan meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB untuk pelaksanaan rencana go private.

oleh Agustina Melani diperbarui 20 Agu 2021, 19:27 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2021, 19:26 WIB
FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan mengambil gambar layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) menyampaikan rencana perubahan status perseroan dari perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup atau go private dan penghapusan pencatatan saham atau delisting di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam keterbukaan informasi ke BEI, Jumat (20/8/2021), perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk pelaksanaan rencana go private.

Jika rencana go private disetujui dalam RUPSLB, penawaran untuk membeli saham yang dimiliki oleh para pemegang saham public akan dilakukan melalui penawaran tender oleh British American Tobacco (BAT) Limited, pemegang saham pengendali perseroan. Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 28 September 2021.

Bagi pemegang saham publik yang melaksanakan hak untuk menjual saham miliknya dalam penawaran tender akan mendapatkan harga penawaran yang menarik untuk sahamnya.

Perseroan menawarkan harga Rp 1.000 per saham. Perseroan menilai harga penawaran yang secara signifikan lebih menarik dibandingkan harga penawaran yang disyaratkan dalam POJK Nomor 3/2021 dan Peraturan BEI Nomor I-I.

 

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Harga Penawaran Tender

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di dekat papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (29/12/2017), IHSG menguat 41,60 poin atau 0,66 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Harga penawaran Rp 1.000 per saham dalam penawaran tender itu 356,21 persen lebih tinggi dari harga rata-rata dari harga tertinggi perdagangan harian di BEI dalam jangka waktu 90 hari terakhir sebelum pengumuman rencana go private pada 20 Agustus 2021 yaitu Rp 281 per saham.

Selain itu, 571,43 persen lebih tinggi dari hasil penilaian harga atas saham berdasarkan penilaian penilai independent yaitu Rp 175 per saham.

Adapun BAT PCA atau pemegang saham pengendali akan membayar seluruh biaya-biaya yang terkait dengan transaksi penawaran tender, termasuk komisi transaksi melalui BEI dan biaya KSEI tetapi tidak termasuk pajak yang berlaku yang dikenakan kepada pemegang saham publik. Hal ini sebagai akibat penjualan sahamnya dalam penawaran tender.

"Dalam hal pencatatan saham perseroan dihapuskan dari BEI, pemegang saham publik yang tidak ikut serta dalam penawaran tender akan menjadi pemegang saham dari suatu perusahaan yang tidak tercatat,” tulis perseroan.

Para pemegang saham public tersebut tidak dapat lagi menjual sahamnya melalui BEI.

Sebelumnya perseroan telah menyampaikan surat kepada BEI pada 5 Agustus 2021 mengenai permohonan suspensi perdagangan saham PT Bentoel Internasional Investama Tbk yang memuat rencana perseroan untuk go private dan delisting.

Pada tanggal bursa berikutnya, BEI melalui pengumuman No.Peng-SPT-00008/BEI.PP1/08-2021 memutuskan untuk mengabulkan penghentian sementara perdagangan Saham Perseroan di BEI, yang dilakukan terhitung sejak sesi pertama perdagangan efek hari Jumat, 6 Agustus 2021 hingga pengumuman lebih lanjut.

Jadwal Pelaksanaan

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk pelaksanaan go private dan delisting tersebut berikut jadwalnya:

-Tanggal pencatatan untuk menentukan pemegang saham yang berhak menghadiri dan memberikan suara dalam RUPSLB pada 3 September 2021

-Pengumuman pada situs web BEI dan situs web perseroan di surat kabar panggilan untuk menghadiri RUPSLB pada 6 September 2021

-RUPSLB pada 28 September 2021

-Pengumuman pada situs web BEI dan situs web perseroan serta di surat kabar mengenai hasil RUPSLB pada 30 September 2021

-Penyampaian dokumen-dokumen terkait dengan pernyataan penawaran tender kepada OJK, BEI dan Perseroan pada 5 Oktober 2021

-Pengumuman dalam dua surat kabar harian mengenai rencana penawaran tender pada 5 Oktober 2021

-Perkiraan tanggal efektif penawaran tender dari OJK pada 20 Oktober 2021

-Perkiraan tanggal pengumuman dalam dua surat kabar harian mengenai perbaikan terhadap pernyataan penawaran tender pada 21 Oktober 2021

-Perkiraan periode penawaran tender pada 22 Oktober-22 November 2021

-Perkiraan tanggal pembayaran pada 3 Desember 2021

-Laporan hasil penawaran tender kepada OJK pada 10 Desember 2021

-Perkiraan permohonan delisting kepada BEI pada 16 Desember 2021

- Perkiraan persetujuan Menteri Hukum dan HAM atas perubahan anggaran dasar Perseroan pada 29 Oktober 2021

- Perkiraan permohonan pencabutan efektifnya Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Efek bersifat ekuitas atau Pernyataan Pendaftaran Perusahaan Publik kepada Otoritas Jasa Keuangan pada 23 Desember 2021

-Perkiraan OJK mencabut efektifnya Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Efek bersifat ekuitas dan/atau Pernyataan Pendaftaran Perusahaan Publik pada 20 Januari 2022

- Perkiraan BEI membatalkan pencatatan Efek pada 24 Januari 2022

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya