Kencana Energi Lestari Bakal Tebar Dividen Rp 14,25 Miliar

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN), emiten yang menjalankan kegiatan usaha jasa dan ketenagalistrikan  menyepakati pembagian dividen 11,57 persen dari laba bersih Perseroan tahun buku 2020.

Dividen yang dibagikan itu sebesar USD 1 juta setara Rp 14,25 miliar (kurs Rp 14.251 per USD) dari USD 8,64 juta. Sementara sisa laba bersih sekitar USD 7,64 juta akan dialokasikan sebagai laba ditahan atau operasional Perseroan.

Wakil Direktur Utama Perseroan, Wilson Maknawi mengatakan, kendati tahun lalu ekonomi nasional sempat terpukul akibat pandemi Covid-19, tetapi Perseroan masih mampu membukukan kinerja positif.

"Pendapatan Perseroan masih dapat meningkat 7,2 persen menjadi USD 25,3 juta pada 2020, dibandingkan realisasi pendapatan pada tahun sebelumnya sebesar USD 23,6 juta,” kata Wilson dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, ditulis Rabu (1/9/2021).

Salah satu faktor pertumbuhan kinerja tersebut dikontribusikan oleh adanya peningkatan produksi listrik Perseroan sebesar 2 kali lipat selama 2020.

Pertumbuhan tersebut menopang peningkatan laba tahun berjalan Perseroan sebesar 136,9 persen menjadi USD 8,64 juta pada 2020 dibandingkan realisasi laba pada tahun sebelumnya sebesar USD 3,6 juta.

"Kinerja keuangan Perseroan pada 2020 mencerminkan bahwa Pandemi Covid-19 yang berdampak buruk bagi perekonomian nasional, masih dapat dihadapi oleh Perseroan dengan kinerja yang cukup positif di sepanjang 2020,” tandasnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saham KEEN naik 0,47 persen ke posisi Rp 432 per saham pada penutupan perdagangan sesi pertama, Rabu, 1 September 2021. Saham KEEN dibuka stagnan Rp 430 per saham.

Saham KEEN berada di level tertinggi Rp 436 dan terendah Rp 430 per saham. Total frekuensi perdagangan 60 kali dengan volume perdagangan 6.496. Nilai transaksi Rp 280,4 juta.