Medikaloka Hermina Buyback 25 Juta Saham hingga 1 Oktober 2021

PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), emiten pengelola RS Hermina buyback saham yang dilakukan pada 3 September 2021-1 Oktober 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 04 Sep 2021, 12:22 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2021, 12:21 WIB
Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), emiten pengelola RS Hermina membeli kembali atau buyback saham dengan jumlah maksimal 25 juta lembar saham.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (4/9/2021), buyback saham dilakukan pada 3 September 2021-1 Oktober 2021.

Biaya yang timbul dari pembelian kembali saham adalah imbalan jasa atas transaksi pembelian saham di BEI melalui perusahaan perantara pedagang efek yaitu hingga 0,25 persen dari nilai transaksi. Nilai nominal saham yang akan dibeli kembali maksimal Rp 30 miliar.

Perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang memadai untuk melaksanakan rencana pembelian kembali saham sehingga direksi perseroan menilai pelaksanaan pembelian kembali saham ini tidak akan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan perseroan.

Perseroan menyatakan, pelaksanaan rencana pembelian kembali saham tidak berdampak terhadap pendapatan perseroan. Namun, denga nada perubahan pada jumlah saham yang beredar, rencana pembelian kembali saham berdampak secara tidak signifikan terhadap laba per saham perseroan.

“Perseroan membatasi harga pembelian kembali saham maksimum sebesar Rp 1.300 per saham,” tulis perseroan dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia.

PT Medikaloka Hermina Tbk menyebutkan, buyback akan dilaksanakan melalui transaksi di BEI dengan menggunakan jasa dari perusahaan perantara pedagang efek.

Selain itu, perseroan menilai pembelian kembali saham dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuaktif. Perseroan juga memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola modal jangka panjang.

“Saham treasuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika perseroan memerlukan penambahan modal,” tulis perseroan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Gerak Saham HEAL

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan Jumat, 3 September 2021, saham HEAL naik 2,8 persen ke posisi Rp 1.250 per saham. Saham HEAL dibuka naik lima poin pada pembukaan perdagangan ke posisi Rp 1.220 per saham.

Saham HEAL berada di posisi tertinggi Rp 1.285 dan teredah Rp 1.215 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.264 kali dengan volume perdagangan 161.588. Nilai transaksi Rp 20,2 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya