Siap-Siap, CCSI Bakal Bagikan Dividen Saham

PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk (CCSI) akan meminta persetujuan pemegang saham untuk membagikan dividen saham

oleh Agustina Melani diperbarui 13 Sep 2021, 20:42 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2021, 20:42 WIB
FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk (CCSI), emiten bergerak di bidang perindustrian dan perdagangan kabel serap optik akan membagikan dividen saham.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (13/9/2021), PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk akan meminta persetujuan pemegang saham untuk membagikan dividen saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 20 Oktober 2021.

Perseroan membagikan dividen saham bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan dengan meningkatkan jumlah modal yang sifatnya modal permanen sehingga mempermudah memperoleh alternatif pendanaan untuk mendukung pertumbuhan perseroan.

Selain itu, dengan pembagian dividen saham yang berasal dari kapitalisasi saldo laba, diharapkan jumlah saham perseroan yang beredar di pasar akan semakin meningkat sehingga diharapkan perdagangan saham perseroan di BEI akan menjadi lebih likuid.

"Untuk menyetujui rencana pembagian dividen saham, perseroan mengacu pada Peraturan OJK Nomor 27/POJK.04/2020 tentang saham bonus dan peraturan terkait lainnya di pasar modal,” tulis perseroan.

Adapun direksi perseroan dengan persetujuan dewan komisaris mengusulkan untuk membagikan dividen saham kepada para pemegang saham perseroan yang berasal dari kapitalisasi saldo laba yang belum ditentukan penggunannya per 31 Desember 2020 sebanyak-banyaknya Rp 124,04 miliar.

Perseroan akan membagikan dividen saham dari kapitalisasi saldo laba sebanyak-banyaknya 200.000 saham dengan rasio setiap pemegang lima saham lama memperoleh satu lembar saham baru dengan nilai nominal Rp 100. Nilainya Rp 20 miliar dari kapitalisasi saldo laba yang belum dicadangkan.

Dasar penetapan harga dividen saham yang berasal dari kapitalisasi saldo laba adalah mengacu pada ketentuan pasal 8a dari peraturan OJK 27/4 tahun 2020 yang menyatakan dalam hal harga pasar saham yang akan dibagikan ditentukan berdasarkan harga pasar saham pada penutupan perdagangan satu hari sebelum RUPSLB.

Hal itu memperhatikan jumlah total saham perseroan yang dapat diterbitkan sebanyak 3,20 miliar saham, rasio pembagian dividen saham dan asumsi H-1 adalah sama dengan harga pasar saham perseroan pada penutupan perdagangan satu hari bursa sebelum tanggal RUPSLB.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Gerak Saham CCSI

Ciptakan Investor Pasar Modal Berkualitas Lewat Kompetisi Saham
Layar sekuritas menunjukkan data-data saat kompetisi Trading Challenge 2017 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (7/12). Kompetisi Trading Challenge 2017 ini sebagai sarana untuk menciptakan investor pasar modal berkualitas. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan Senin, 13 September 2021, saham CCSI turun 3,14 persen ke posisi Rp 494 per saham. Saham CCSI dibuka stagnan di posisi Rp 510 per saham.

Saham CCSI berada di level tertinggi Rp 515 dan terendah Rp 492 per saham. Total frekuensi perdagangan 255 kali dengan volume perdagangan 4.099. Nilai transaksi Rp 204,2 juta.

Pemegang saham perseroan per 31 Agustus 2021 antara lain PT Grahatama Kreasibaru sebesar 39,22 persen, PT Saptadaya Bumitama Persada sebesar 20,39 persen, Mieke Santosa sebesar 20,39 persen. Selain itu, masyarakat-pemodal nasional sebesar 19,57 persen dan masyarakat-pemodal asing sebesar 0,43 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya