Mengenal Ribbit Capital, Investor Baru Bank Jago

PT Bank Jago Tbk (ARTO) mencatat investor baru yaitu Ribbit Capital. Berikut profil singkat Ribbit Capital.

oleh Agustina Melani diperbarui 04 Okt 2021, 17:44 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2021, 17:43 WIB
Bank Jago dikembangkan sebagai bank berbasis teknologi untuk nasabah segmen pasar Ritel, Usaha Kecil dan Menengah,  serta Mass Market. (Dok Bank Jago)
Bank Jago dikembangkan sebagai bank berbasis teknologi untuk nasabah segmen pasar Ritel, Usaha Kecil dan Menengah, serta Mass Market. (Dok Bank Jago)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Jago Tbk (ARTO) mengumumkan Ribbit Capital telah investasi di Bank Jago, bank berbasis teknologi di Indonesia. Hal ini untuk membantu mempercepat inklusi keuangan di Indonesia.

Adapun Ribbit adalah salah satu investor financial technology (fintech) terkemuka di dunia yang investasi meliputi Robinhood, Revolut, Affirm, Nubank, Coinbase, dan Credit Karma.

Ribbit Capital didirikan sejak 2012, dan memiliki mandat investasi pada bisnis terbaik yang memiliki menjadi pelopor baru dalam layanan keuangan. Mengutip laman Ribbit Capital, pihaknya telah investasi di 10 negara berbeda yang sediakan layanan jasa keuangan kepada konsumen.

Pangsa perbankan digital di Indonesia sangat luas. Indonesia merupakan negara keempat terbesar di dunia dengan populasi masyarakat yang belum memiliki rekening bank (unbanked population). Berdasarkan data World Bank’s Global Findex pada 2017 dan 2018, 52 persen penduduk dewasa - atau sekitar 95 juta - tidak memiliki rekening bank.

Berdasarkan Google, Temasek, dan Bain and Company, e-conomy report 2019, lebih dari 47 juta penduduk dewasa tidak memiliki akses memadai pada kredit, investasi dan asuransi. Sementara di lain pihak, penetrasi smartphone di Indonesia mencapai hingga 70 persen-80 persen.

Managing Partner Ribbit Capital Micky Malka menuturkan, pihaknya menyaksikan revolusi perbankan digital di seluruh dunia. Bank Jago adalah fully digital bank pertama di Indonesia dan telah membuat kemajuan luar biasa dalam mengembangkan layanan perbankan digital bagi masyarakat.

“Bank Jago memiliki komitmen yang sangat kuat untuk melayani nasabah melalui produk perbankan digital dengan teknologi mumpuni yang setara dengan pemain global. Kami senang sekali dapat berpartisipasi dalam perjalanan ini,” tutur dia dikutip dari keterangan tertulis, Senin (4/10/2021).

Sementara itu, Direktur Utama Bank Jago, Kharim Siregar menuturkan, kehadiran Ribbit Capital menunjukkan minat dan ketertarikan tinggi investor kelas dunia terhadap upaya Bank Jago untuk memajukan inklusi keuangan digital di Indonesia.

Ia menambahkan, hal ini juga mengkonfirmasi besarnya harapan dan kepercayaan investor global terhadap prospek bank digital di Indonesia. “Kami tentu menyambut baik partisipasi dan dukungan Ribbit di Bank Jago,” ujar Kharim.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Investasi Ribbit

(Foto: Ilustrasi investasi saham. Dok Unsplash/Austin Distel)
(Foto: Ilustrasi investasi saham. Dok Unsplash/Austin Distel)

Investasi Ribbit menambah daftar pemegang saham kredibel dan memiliki komitmen kuat dalam memajukan Bank Jago sebagai pemain utama di bisnis bank digital.

Sebelumnya, Bank Jago telah mendapatkan kepercayaan dari Gojek yang dilakukan melalui bisnis layanan keuangan dan pembayaran digitalnya dan GIC Private Limited.

Kharim menuturkan, hal tersebut merupakan bentuk apresikasi investor terhadap bisnis model Bank Jago sebagai bank digital yang melayani mass maker, tertanam dalam ekosistem dan menggunakan teknologi terkini.

“Kami merasa sudah berada di jalur yang tepat untuk membawa Bank Jago ke level yang lebih tinggi lagi,” kata dia.

Sediakan Akses bagi Masyarakat

(Ilustrasi PT Bank Jago Tbk (ARTO) Dok: Bank Jago
(Ilustrasi PT Bank Jago Tbk (ARTO) Dok: Bank Jago

Bank Jago meluncurkan platform perbankan digital pada 15 April 2021 bertujuan untuk menyediakan akses bagi masyarakat membuka rekening bank secara instan serta memampukan mereka mengelola keuangan secara lebih cepat, simpel dan kolaboratif.

Melalui adopsi teknologi terkini, aplikasi Jago dirancang khusus untuk mampu tertanam dalam ekosistem digital untuk menghadirkan pengalaman baru dalam bertransaksi yang berfokus pada kehidupan nasabah.

Dalam 12 bulan terakhir Bank Jago telah bermitra dengan ekosistem digital, berbagai platform lending serta wealth management.

 Aplikasi Jago baru-baru ini diintegrasikan ke dalam aplikasi Gojek sebagai metode pembayaran tanpa uang tunai yang memungkinkan jutaan pengguna Gojek bertransaksi secara seamless, cepat dan efisien. Integrasi bank dengan ekosistem digital secara seamless ini  menjadi salah satu milestone perjalanan industri perbankan.

Selain dengan Gojek, aplikasi Jago juga terintegrasi dengan platform investasi digital Bibit. Integrasi ini memungkinkan jutaan pengguna Bibit membuka rekening Bank Jago melalui aplikasi Bibit, dan mengelola investasi mereka secara lebih terencana. Pengguna Bibit bisa melakukan pembelian reksadana secara rutin dengan melakukan autodebet rekening Jago.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya